TRIBUNHEALTH.COM - Jika biasanya orang banyak mengupayakan penurunan berat badan, ada pula yang sebaliknya.
Beberapa orang mengalami kesulitan untuk menambah berat badan.
Lalu makanan apa yang tinggi kalori dan dapat menunjang program penurunan berat badan?
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz, ketika menjadi program Healthy Talk.
Baca juga: 5 Pendekatan Penting untuk Turunkan Berat Badan dan Hilangkan Perut Buncit, Tak Cukup Defisit Kalori

Berikut ini jawabannya dalam kutipan langsung:
“Untuk meningkatkan itu kalorinya lebih banyak bisa dari nasinya yang ditambah jadi 1 setengah centong, atau proteinnya bisa ditambah dari lauk hewaninya, jadi dobel gitu.
Jadi, penambahan kalori biasanya paling banyak di karbohidrat sama protein sih.
Tapi kalau misalkan untuk peningkatan masa otot, biasanya memang lebih ke protein, gitu.
Nah, untuk makanan yang tinggi kalori itu biasanya dari ubi-ubian itu tinggi kalori, terus kemudian susu.
Susu itu memang tidak wajib, tapi bisa menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan berat badan, gitu.

Baca juga: 5 Pendekatan Penting untuk Turunkan Berat Badan dan Hilangkan Perut Buncit, Tak Cukup Defisit Kalori
Sama yang lainnya juga bisa sih. Tapi kalau untuk sayuran dan buah, dia memang ada kalorinya, tapi untuk meningkatkan berat badan kurang efektif, ya.
Tapi untuk kesehatan tetap harus dikonsumsi karena ini fokusnya adalah meningkatkan berat badan.
Jadi memang makanan tinggi kalori tadi ya, kayak ubi-ubian, karbohidrat-karbohidrat lain, kentang.
Terus habis itu susu juga bisa, dari protein, juga bisa.”
Simak perbincangan dengan Ahli Gizi R. Radyan Yaminar, S.Gz mengenai “Susah Menambah Berat Badan” dalam tayangan YouTube berikut ini.