TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes gestasional adalah salah satu jenis diabetes yang hanya berkembang selama kehamilan.
Meskipun diabetes gestasional dapat menyerang semua wanita hamil, kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita yang memiliki faktor risiko seperti kelebihan berat badan atau memiliki riwayat diabetes dalam keluarga.
Kondisi ini biasanya terjadi selama paruh kedua kehamilan, dan sering kali hilang setelah melahirkan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, wanita dengan diabetes gestasional dan kemungkinan anak-anak mereka memiliki risiko lebih besar terkena diabetes tipe 2 di masa mendatang.
"Diabetes ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk mengatur kadar gula darah secara efektif selama masa kehamilan," kata pakar penyakit dalam, Dr. Gaurav Jain.
Baca juga: 7 Minuman Rendah Kalori untuk Bantu Menurunkan Berat Badan
Cara Mengurangi Kadar Gula Selama Kehamilan, Terutama Bagi Penderita Diabetes Gestasional
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa langkah untuk mengurangi kadar gula selama kehamilan, terutama bagi penderita diabetes gestasional.
1. Pola makan seimbang

Pola makan ibu hamil atau penderita diabetes gestasional harus seimbang.
Pola makan ini harus terdiri dari biji-bijian utuh, protein rendah lemak, sayuran, serta lemak sehat yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap seimbang.
"Makanlah makanan dengan indeks glikemik rendah, yang dapat dicerna dan diserap lebih lambat, sehingga dapat mencegah lonjakan gula darah," kata Dr. Jain.
2. Aktivitas fisik secara teratur

Olahraga teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin.
Aktivitas seperti berjalan, berenang, dan prenatal yoga merupakan pilihan yang aman bagi sebagian besar ibu hamil.
Tetapi konsultasikan dengan dokter sebelum memulai rutinitas kebugaran baru.
3. Makan dalam porsi kecil namun sering

Makan makanan kecil dengan frekuensi lebih sering mencegah fluktuasi gula darah yang besar.
"Menghindari jeda yang lama di antara waktu makan dapat mengurangi risiko hipoglikemia (gula darah rendah) dan hiperglikemia (gula darah tinggi)," kata Dr. Jain.
Baca juga: 6 Efek Samping Konsumsi Minuman Berenergi, Dehidrasi hingga Diabetes Tipe 2
4. Sertakan makanan kaya serat

Serat adalah zat gizi yang dikenal dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Menyertakan makanan kaya serat seperti sayur-sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, dan biji-bijian utuh dalam makanan Anda dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Tetap terhidrasi

Minum air putih yang cukup, biasanya 8 hingga 10 gelas per hari sangat penting untuk mengatur kadar gula darah.
Dehidrasi dapat menyebabkan peningkatkan kadar gula darah karena tubuh berusaha keras membuang kelebihan gula dari aliran darah.
6. Hindari makanan dan minuman manis

Kurangi asupan camilan, makanan penutup, dan minuman manis, karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat.
Pilih makanan yang manis alami seperti buah-buahan, dan pilih air putih, teh herbal, atau minuman tanpa pemanis dibandingkan minuman manis.
Baca juga: Camilan Larut Malam Terbaik untuk Mengatasi Resistensi Insulin, Cocok untuk Penderita Diabetes
7. Konsumsi lemak sehat

Menyertakan sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun dalam pola makan Anda dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Lemak ini memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga mencegah lonjakan gula darah.
8. Tidur yang cukup

Kurang tidur dapat memengaruhi sensitivitas insulin dan menyebabkan kadar gula darah tinggi, jadi tidurlah selama 7 hingga 9 jam.
Tidur berkualitas baik setiap malam dapat mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan dan pengaturan gula darah.
9. Kelola stres

Stres dapat meningkatkan kadar gula darah dengan memicu pelepasan hormon stres, seperti kortisol, yang dapat mengganggu fungsi insulin.
Terapkan teknik manajemen stres, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau pijat prenatal, untuk mengendalikan stres.
Pastikan untuk menjaga berat badan yang sehat sebelum pembuahan dengan makan dengan baik dan berolahraga.
Ini dapat membantu mengurangi risiko diabetes gestasional.
Selain itu, periksa kadar gula darah Anda secara teratur sehingga Anda dapat membuat perubahan pola makan dan gaya hidup yang sesuai.
Baca juga: 6 Cara Menekan Nafsu Makan Secara Alami, Bantu Menjaga Berat Badan Tetap Ideal
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)