TRIBUNHEALTH.COM - Sekarang ini penyakit HIV/AIDS sudah semakin banyak dialami masyarakat.
Banyak masyarakat yang terjangkit HIV karena kurang pemahaman mengenai penyakit ini.
HIV/AIDS bisa mengancam jiwa penderitanya.
Penyakit ini bisa ditularkan melalui cairan tubuh, seperti berhubungan seksual, ASI, cairan sperma, cairan vagina, transfusi darah dan juga penggunaan jarum suntik narkotika secara bergantian.
Tentunya seseorang yang terinfeksi HIV/AIDS harus segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit HIV/AIDS, kita bisa bertanya langsung dengan dokter yang berkompeten seperti dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Baca juga: 8 Obat Rumahan Efektif Atasi Bau Badan, Coba Pakai Cara Sederhana Ini
Pertanyaan:
Penyakit HIV/AIDS itu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis apa dok?
Rangga, di Magelang
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjawab:
Begini, di penyakit dalam itu ada namanya konsultan penyakit tropikal infeksi.
Jadi sebagusnya, apalagi kalau di ibukota provinsi ya, sekarang sudaha da yang namanya Sp.PD-KPTI, Konsultan Penyakit Tropikal Infeksi.
Jadi penyakit-penyakit tropis, penyakit-penyakit infeksi.
HIV ini kan infeksi ya, tertular-menular.
Baca juga: Cara Memutihkan Gigi dengan Bubuk Arang, Tampil Senyum Percaya Diri
Jadi, kalau tidak ada, penyakit dalam juga bisa. Nanti ada yang namanya pusat rujukan HIV setiap provinsi atau kabupaten pasti ada.
Nah, satu lagi, perlu info bagi kita pemberian obat anti retro viral itu tidak seminggu sekali. Biasanya dikasih obat sebulan sekali.
Jadi para penderita yang jauh-jauh, tidak usah ke ibukota provinsi seminggu sekali, mungkin terlalu jauh. Minimal sebulan sekali dia kontrol dan dapat obat.
Profil dr. Binsar Martin Sinaga FIAS

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan Medical Sexologist di Klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan, dan Renata Medical Clinic Bogor.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube TribunHealth.com dan Tribunnews.com.
Baca juga: Kenali Usia yang Berisiko Mengalami Keganasan di Rongga Mulut
Kiprahnya menjadi pembicara juga tidak bisa diremehkan.
Sejak tahun 2010 dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS aktif menjadi pembicara dalam seminar awam yang membahas mengenai seksualitas.
Ia sempat menjadi Kepala Puskesmas Kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada tahun 1999 hingga tahun 2001.
Setelah itu pada tahun 2001-2003 ia bekerja di Perusahaan Farmasi.
Ia juga pernah menjadi dokter di rumah sakit Sentra Medika Depok selama kurang lebih 3 tahun, yakni pada tahun 2003-2006.
Sesaat setelah bekerja di rumah sakit Sentra Medika, ia bekerja menjadi dokter selama 2 tahun di rumah sakit Pantai Indah Kapuk pada tahun 2006-2008.
Baca juga: Bisakah Memiliki Keturunan Jika Mengalami Turun Peranakan? Ini Kata Obgyn
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS sempat menjadi dosen di Swiss German University Jakarta pada tahun 2008-2010.
Sebagai dokter, ia aktif menjadi narasumber.
Di tahun 2005-2010, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dipercaya menjadi narasumber di Talk Show Radio Sonora (SEXY) setiap hari Kamis pukul 22.00-23.59 WIB.
Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.
(TribunHealth.com/PP)