TRIBUNHEALTH.COM - Kutu rambut adalah parasit kecil yang ditemukan di kulit kepala dan mempunyai kemampuan untuk mengisap darah di kelapa.
Kutu dapat bertelur di kepala manusia dan biasanya akan berada di bagian rambut yang berdekatan dengan kulit kepala.
Kutu di rambut umumnya menyerang anak-anak pada usia sekolah, tetapi tidak menutup kemungkinan orang dewasa yang tinggal serumah dengan anak tersebut dapat terserang penyakit kutu ini.
Seseorang yang terjangkit kutu rambut akan merasakan gatal-gatal pada kulit kepala, kuping, dan juga leher.
Terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin mengenai kutu rambut.
Baca juga: Dok, Bagaimana Menghilangkan Kutu Rambut Sampai ke Telur-telurnya? dr. Arieffah Menjelaskan

Pertanyaan:
Dokter, adakah tips secara alami untuk mengatasi permasalahan kutu rambut?
Nida, Boyolali.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Ariffah, Sp.KK menjawab:
Cara alami untuk mengatasi kutu rambut adalah menggunakan sisir serit.
Ada yang namanya metode bug busting, jadi kita akan sisir menggunakan sisir serit, kemudian kita ulang setiap empat hari.
Kutu rambut bisa diatasi dengan menggunakan insektisida dan juga menggunakan menggunakan sisir serit, di mana tujuan keduanya sama yaitu untuk menghilangkan kutu dewasa.
Cuman, kalau dengan penggunaan sisir serit ini harus diulang setiap empat hari, itu membutuhkan effort, membutuhkan waktu, dan membutuhkan usaha.
Kalau pakai insektisida akan lebih praktis, karena pengulangannya lebih lama yaitu tujuh hari setelah penggunaan pertama, dan hanya diulang dua kali sudah cukup.
Baca juga: Dokter, Selain Gatal Ciri-ciri Apa Saja yang Menandakan Seseorang Memiliki Kutu Rambut?
Untuk yang sisir serit kita harus melakukan pengulangan setiap empat hari sekali.
Tapi memang pada kasus tertentu di mana penggunaan insekstisida ini tidak memungkinkan, itu kita akan kembali ke cara mekanik.
Misalnya pada anak-anak kurang dari dua tahun, pada ibu hamil dan menyusui, itu penggunaan insektisida memang kontra indikasi.
Atau pada kasus di mana pasien tersebut alergi karena penggunaan insektisida tadi.
Mulai alerginya ringan seperti gatel, perih, sampai alergi berat, pasti akan dihentikan pengobatan menggunakan insektisida tersebut dan akan dialihkan untuk menggunakan sisir serit.
Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Minum Boba Milk Tea, Termasuk Gangguan Pencernaan hingga Obesitas

Profil Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Ariffah, Sp.KK
dr. Arieffah, Sp.KK merupakan dokter yang berspesialis dalam bidang kulit dan kelamin.
Ia berpraktik di RS Hermina Solo sejak tahun 2017 dan juga di RS JIH Solo sejak 2019 hingga saat ini.
Sebelum menjalani praktek di dua tempat di atas, Arieffah sempat menjalani pekerjaanya di sejumlah rumah sakit ternama lainnya yang tersebar di berbagai daerah. Antara lain:
- RS Permata Depok 2013 sd 2017
- RS Kemang Medical Care Jaksel 2014 sd 2017
- RS Jakarta Medical Care Jaksel 2015 sd 2017
- RS. DKT Slamet Riyadi Solo.
Baca juga: Profil dr. Arieffah, Sp. KK yang Berpraktek di RS Hermina Solo
Berbagai pengalaman pekerjaan di atas menunjukkan bahwa Arieffah adalah dokter spesialis kulit yang berpengalaman.
Setelah sebelumnya ia menuntut ilmu untuk meraih gelar dokter di Universitas kristan Maranatha Bandung yang ia selesaikan pada 2007.
Hingga akhirnya mengerucutkan ilmunya khusus pada spesialisasi kulit dan kelamin di Universitas Diponegoro Semarang yang lulus pada 2013.
dr. Arieffah, Sp.KK secara aktif menjadi narasumber di Tribun Health dan berbagi pengetahuan seputar kulit dan kelamin.
Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dr. Arieffah Sp.KK, Anda dapat mengunjungi RS Hermina Solo atau RS JIH Solo.
Baca juga: 5 Efek Samping Minum Kopi Susu Terlalu Sering, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)