TRIBUNEHALTH.COM - Diet atau pola makan memang memiliki peran penting dalam menunjang kesehatan seseorang.
Satu di antara makanan yang diperlukan tubuh adalah yang memiliki khasiat antiinflamasi atau antiperadangan.
Makanan jenis ini cocok bagi orang yang memiliki masalah nyeri sendi.
Makanan antiinflamasi dapat membantu mengurangi efek ini dengan mengurangi peradangan sistemik dan menyediakan nutrisi penting yang mendukung kesehatan sendi.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini 10 makanan antiinflamasi yang bisa dikonsumsi rutin.
1. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa antiperadangan kuat yang membantu mengurangi nyeri dan kekakuan sendi.
Senyawa ini menghambat aktivitas enzim inflamasi dan sitokin, yang terlibat dalam perkembangan radang sendi.

2. Jahe
Jahe mengandung senyawa bioaktif seperti gingerol, yang memiliki efek antiradang dan antioksidan yang kuat.
Jahe dapat mengurangi produksi molekul inflamasi dalam tubuh, sehingga meredakan gejala radang sendi.
3. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang bekerja untuk menghalangi jalur yang menyebabkan peradangan.
Bawang putih juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang dapat bermanfaat selama musim hujan ketika risiko infeksi lebih tinggi.
Baca juga: 5 Khasiat Rutin Konsumsi Masakan yang Pakai Bawang Merah, Nafsu Makan Naik, Tekanan Darah Turun
4. Buah beri
Buah beri kaya akan antioksidan, terutama antosianin, yang membantu mengurangi peradangan dengan menetralkan radikal bebas yang menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan.
5. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, terutama vitamin E, yang membantu melindungi tubuh dari molekul pro-inflamasi yang disebut sitokin.
Menumisnya sebentar dengan minyak zaitun dan bawang putih akan meningkatkan rasa dan nilai gizinya.

6. Minyak zaitun
Minyak zaitun mengandung oleocanthal, senyawa dengan sifat antiradang yang mirip dengan ibuprofen.
Senyawa ini membantu mengurangi proses peradangan yang memperburuk gejala radang sendi.
Gunakan minyak zaitun murni sebagai saus salad atau siramkan pada sayuran matang.
7. Kacang
Kacang-kacangan kaya akan asam lemak omega-3, yang terbukti dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.
Kacang-kacangan juga menyediakan antioksidan dan serat, yang berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: 8 Kacang dan Biji-bijian Kaya Protein, Bikin Kenyang Lebih Lama hingga Bantu Menjaga Metabolisme
8. Ikan berlemak
Ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi, yang dikenal karena efek antiperadangannya.
Omega-3 membantu mengurangi produksi zat kimia yang menyebabkan peradangan dan dapat mengurangi nyeri dan kekakuan sendi.
Sertakan ikan berlemak dalam makanan Anda dua hingga tiga kali seminggu.
9. Teh hijau
Teh hijau kaya akan polifenol, khususnya epigallocatechin gallate (EGCG), yang membantu mengurangi peradangan dan memperlambat kerusakan tulang rawan yang terkait dengan artritis.
Minumlah dua hingga tiga cangkir teh hijau setiap hari.
Anda dapat menikmatinya dalam keadaan panas, atau sebagai es teh yang menyegarkan, dengan menambahkan lemon atau madu untuk menambah rasa.

10. Biji chia
Biji chia merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik, serta antioksidan dan serat, yang semuanya berkontribusi untuk mengurangi peradangan.
Anda juga dapat membuat puding chia dengan merendamnya dalam susu atau susu alternatif semalaman, yang dimaniskan dengan madu atau buah.
Artikel ini hanya ditujukan sebagai sumber informasi semata, bukan sebuah rujukan medis.
Tidak ada satu makanan pun yang bisa difungsikan sebagai obat.
Cukup jadikan makanan tersebut sebagai bagian dari variasi diet sehat dan seimbang untuk menuai manfaatnya.
(TribunHealth.com)