TRIBUNHEALTH.COM - Vitamin C adalah nutrisi yang memiliki banyak manfaat dan paling efektif untuk melindungi sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C bermanfaat untuk mencegah penyakit kardiovaskuler, mencegah masalah kehamilan, mencegah terjadinya penyakit mata, mencegah terjadinya masalah kulit, menjaga kesehatan tulang, hingga meningkatkan penyerapan zat besi.
Nutrisi jenis ini tidak diproduksi langsung oleh tubuh, sehingga harus diberikan asupan vitamin dari luar seperti dari makanan hingga suplemen.
Dilansir Tribun Health dari YouTube Tribun Jabar Video, dr. Evi Novitasari menjelaskan mengenai suntik vitamin C.
Baca juga: Tak Hanya Jeruk dan Lemon, Berikut Sederet Makanan yang Kaya Vitamin C
Menurut dr. Evi, vitamin C bisa didapatkan dari makanan seperti buah-buhan dan sayuran, misalnya jeruk, stroberi, kiwi, brokoli, hingga bayam.
Tak hanya itu, vitamin C juga bisa diperoleh dari bentuk oral seperti tablet, suplemen, hingga tablet hisap.
dr. Evi menjelaskan, terdapat alternatif lain saat tubuh membutuhkan vitamin C, salah satunya dengan metode injek atau suntik vitamin C.
Namun, sebelum melakukan suntik vitamin C, perlu diketahui kebutuhan dosis vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh.
Menurut Angka Kecukupan Gizi atau AKG, orang dewasa membutuhkan dosis vitamin C sekitar 90-150 mg.
Remaja membutuhkan vitamin C sekitar 75 mg dan untuk ibu hamil membutuhkan lebih tinggi sekitar 150 mg.
Jika mengonsumsi sayur dan buah-buahan sudah cukup, sebenarnya tidak perlu lagi untuk melakukan suntik vitamin C.
Baca juga: 7 Alasan Anda Harus Makan Banyak Bayam, Salah Satunya Melindungi dari Penyakit Kronis
Kriteria yang Dianjurkan Suntik Vitamin C
Dari segi kesehatan, suntik vitanin C diperlukan untuk orang-orang dengan kriteria berikut.
1. Kekurangan atau defisiensi vitamin C akut
Seseorang yang kekurangan vitamin C akut disarankan untuk melakukan suntik vitamin C.
Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian orang tersebut.
2. Orang yang tidak dapat menyerap vitamin C dengan baik
dr. Evi menuturkan, suntik vitamin C dapat diberikan pada orang yang memiliki kondisi tubuh tidak dapat menyerap vitamin C dalam bentuk oral dan dalam bentuk suplemen.
Penyakit yang menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap vitamin C dengan baik disebut dengan Scurvy atau Skorbut.
Pada kondisi tersebut, tubuh pasien mengalami berbagai gejala seperti gusi berdarah, sariawan, radang gusi, hingga terjadinya kecacatan perkembangan tulang dan gigi.
Baca juga: Rutin Olahraga Dapat Meningkatkan Daya Ingat, Berikut Olahraga yang Direkomendasikan
3. Orang yang sedang sakit
Orang yang sedang sakit membutuhkan tambahan vitamin C dalam dosis tinggi untuk tubuhnya.
Sehingga, mereka disarankan atau dapat melakukan suntik vitamin C.
Misalnya seseorang dengan penyakit pneumonia, sinusitis, TBC, hingga demam.
"Nah itu kan penyakit-penyakit yang memang daya tubuhnya sedang rendah, sehingga membutuhkan vitamin C dalam dosis tinggi," terang dr. Evi.
Kondisi-kondisi tersebut membutuhkan vitamin C dalam dosis tinggi karena nutrisi yang diperlukan dalam pembentukan kolagen dan perbaikan jaringan ada di dalam vitamin C.
Baca juga: Manfaat Vitamin E, Selain Bagus untuk Kulit juga Bagus untuk Turunkan Risiko Kanker
Kolagen adalah protein yang bertugas untuk memberikan kekuatan pada struktur tubuh, di mana protein tersebut terdapat di kulit, otot, darah, tendon, dan tulang.
Ketika tubuh kekurangan vitamin C, dapat memengaruhi struktur kolagen, sehingga memicu terjadinya lesi, luka pada tulang atau pembuluh darah.
"Pesan saya jika berminat untuk suntik vitamin C, pastikan mendapatkannya di rumah sakit atau di klinik kesehatan yang terpercaya," imbau dr. Evi.
"Sebelum suntik vitamin C pastikan melakukan pemeriksaan dengan dokter lebih dulu, sehingga bisa mendapatkan dosis yang dibutuhkan oleh tubuh agar tidak terjadi risiko yang tidak diinginkan."
Penjelasan tersebut disampaikan oleh dr. Evi Novitasari dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
Baca juga: 7 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D, Waspada Jika Rambut Sering Rontok dan Sering Alami Hal Ini
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin IPI D3 1000 IU isi 75 Tablet (Isi 6 Botol)
Kegunaan :
Memenuhi kebutuhan vitamin D dengan cepat pada kondisi tertentu seperti lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, risiko tinggi/penderita penyakit infeksi atau penderita penyakit autoimun.
IPI Vitamin C
Kegunaan:
Vitamin C yang berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Vitamin C berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Berikut ini IPI vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
(Tribunhealth.com)