lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Perut buncit merupakan kondisi yang disebabkan oleh penumpukan lemak berlebih.
Benarkah hal ini disebabkan oleh asupan makan yang berlebihan?
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz, ketika menjadi program Healthy Talk.
Berikut ini jawabannya dalam kutipan langsung:
Baca juga: Mitos atau Fakta, Tidur setelah Makan Dapat Menyebabkan Perut Buncit? Ini Jawaban Ahli Gizi
“Jadi kalau untuk penumpukan lemak memang prinsipnya memang karena asupan makan kita lebih banyak dari yang kita keluarkan.
Di samping faktor-faktor lain, Faktor genetik itu pastinya ada.
Tapi dia hanya beberapa persen.
Yang paling utama atau paling banyak berpengaruh adalah asupan makan, pasti.
Terutama makanan yang tinggi karbohidrat sama tinggi lemak seperti contohnya makanan manis, gitu.
Baca juga: 10 Hal yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Soda Setiap Hari, Sebabkan Obesitas hingga Diabetes
Coba kalau misalnya kita ke supermarket itu kalau kita perhatikan hampir semua jajanan atau cemilan itu karbohidrat semua ya.
Jadi minuman manis, keripik kentang, wafer, roti, biskuit… Yang enggak paling cuma kacang.
Kacang pun sekarang dilapisin sama tepung, karbohidrat lagi.
Terus habis itu lemak-lemak juga banyak.
Maksudnya kalau untuk camilan yang tidak bersumber dari karbohidrat untuk saat ini kan memang susah.
Jadi fenomena penumpukan lemak pada saat ini juga terjadi karena dari pola makannya banyak mengandung gula lagi sama mengandung lemak.”
Benarkah softdrink sebabkan perut buncit?
“Kalau soft drink iya, karena biasanya softdrink itu dia tinggi gula.
Jadi satu botol beberapa merek itu dia kandungan gulanya 20 gram, 25 gram..
Padahal batas maksimal sehari itu cuma 50 gram.
Nah itu yang bisa membuat penumpukan lemaknya makin banyak karena karbohidrat jika tidak digunakan sebagian energi itu akan disimpan dalam bentuk lemak.
Kalau untuk sodanya sendiri itu tidak mengakibatkan perut buncit tapi nanti bisa jadi kembung ya karena sifatnya soda.”
Simak perbincangan dengan Ahli Gizi R. Radyan Yaminar, S.Gz mengenai “Bahaya Perut Buncit dan Cara Mengatasinya” dalam tayangan YouTube berikut ini.
