TRIBUNHEALTH.COM - Gaya hidup secara umum akan berpengaruh terhadap kesehatan, termasuk kesehatan ginjal.
Ginjal adalah penyaring alami tubuh kita dan memastikan tubuh kita mendapatkan nutrisi terbaik dan membuang racun yang tidak baik bagi kita.
Dengan menjaga keseimbangan yang baik antara air, garam, dan mineral penting, ginjal yang sehat membantu mengatur tekanan darah dan mencegah berbagai kondisi kronis.
Namun, ketika ginjal berhenti berfungsi secara efisien, seseorang mungkin berisiko terkena penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung, seperti dilansir kanal kesehatan Times of India.

Kebiasaan gaya hidup yang buruk dapat menurunkan kesehatan ginjal dan ini dapat terlihat dari gejala-gejala seperti buang air kecil berlebihan, kelelahan, mata bengkak, dan gatal.
Seseorang harus mengonsumsi makanan rendah natrium dan kalium serta tinggi serat untuk fungsi ginjal yang lebih baik.
Berikut ini berbagai gaya hidup buruk yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan ginjal.
Baca juga: Benarkah Kurang Minum Air Putih Dapat Menyebabkan Batu Ginjal?
Minum lebih sedikit air
Asupan air minum berperan penting dalam menjaga kesehatan ginjal.
Jika Anda tidak minum air, ginjal Anda mungkin tidak dapat menyaring limbah dari darah dan mengeluarkan racun dalam bentuk urine.
Jika Anda tidak minum air dengan benar, ginjal Anda tidak memiliki cukup cairan untuk berfungsi secara efektif.
Hal ini dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.
Merokok

Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang paling berbahaya bagi ginjal.
Merokok tidak baik untuk paru-paru dan memengaruhi ginjal.
Merokok memperlambat aliran darah ke ginjal, sehingga mengurangi fungsinya dalam menyaring racun.
Merokok meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan kanker ginjal.
Sebaliknya, berhenti merokok dapat mengurangi risiko penyakit ginjal.
Baca juga: 5 Kebiasaan Pagi Hari untuk Detoksifikasi Liver dan Ginjal, Bantu Tubuh Buang Racun Berbahaya
Konsumsi garam berlebihan
Garam mengandung yodium, yang meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah di ginjal, sehingga ginjal sulit berfungsi dan mengeluarkan racun.
Setelah mengurangi asupan garam, ginjal dapat berfungsi secara efektif.
Konsumsi gula berlebih

Bila Anda mengonsumsi gula terlalu banyak, hal itu dapat menyebabkan obesitas dan diabetes, yang merupakan faktor risiko utama penyakit ginjal.
Bila kadar gula darah Anda tinggi, hal itu dapat dengan mudah merusak pembuluh darah di ginjal yang pada akhirnya mempengaruhi fungsinya.
Baca juga: 9 Langkah Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Asupan Gula dan Garam Perlu Dikurangi
Mengabaikan gejala awal
Banyak orang sering mengabaikan tanda-tanda awal penyakit ginjal dan menyesalinya di kemudian hari.
Mereka menunda pemeriksaan kesehatan atau mengambil tindakan apa pun untuk menjaga kesehatan ginjal.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada ginjal.
Jika Anda menemui dokter pada tahap awal masalah ginjal, mereka dapat menyarankan tindakan yang tepat untuk memperbaiki fungsi ginjal Anda.
(TribunHealth.com)