Breaking News:

Dok, Benarkah Jarang Keramas Bisa Memicu Munculnya Kutu Rambut? Begini Jawaban dr. Arieffah

Kutu rambut dapat menimbulkan rasa gatal di kulit kepala, hal ini karena kutu rambut memiliki kemampuan untuk mengisap darah di kulit kepala.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
freepik
Ilustrasi mengalami masalah kutu rambut, benarkah jarang keramas dapat memicu munculnya kutu rambut? 

TRIBUNHEALTH.COM - Kutu rambut adalah infeksi parasit pediculus humanus capitis yang terjadi pada kulit kepala dan rambut. 

Adanya kutu pada rambut dapat menimbulkan rasa gatal di kulit kepala. 

Gatal dapat terjadi karena kutu rambut memiliki kemampuan untuk mengisap darah di kulit kepala. 

Kutu dapat bertelur di kepala manusia dan biasanya akan berada di bagian rambut yang berdekatan dengan kulit kepala. 

Berbicara kutu rambut, terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin. 

Baca juga: Dok, Bagaimana Proses Penularan dari Kutu Rambut? Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Menjawab

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah kutu rambut
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah kutu rambut (nova.grid.id)

Baca juga: Dokter, Apakah Kutu Rambut Hanya Hidup di Rambut Manusia atau Bisa Hidup di Bulu Hewan?

Pertanyaan: 

Dokter, saya sering mendengar, jika jarang keramas bisa memicu munculnya kutu rambut

Lantas, hal ini benar apa tidak dok? 

Ika, Sukoharjo. 

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Ariffah, Sp.KK menjawab: 

2 dari 4 halaman

Ini mungkin hubungannya dengan higienitas dan sanitasi ya. 

Jadi, memang kutu rambut ini adalah masalah kesehatan, tapi kutu rambut bukan masalah yang menimbulkan kegawatdaruratan. 

Biasanya memang kutu rambut mengenai daerah dengan higienitas dan sanitasi yang kurang baik. 

Jadi kalau kita dengan sendirinya rajin mencuci rambut, pasti higienitas dan sanitasi kita akan jauh lebih baik dengan sendirinya.

Dan kemungkinan untuk tertular itu jauh lebih kecil atau bisa diminimalisir. 

Kutu rambut ini bisa mengenai semua jenis rambut, baik itu rambut yang berombak, rambut keriting, rambut lurus, semua bisa terkena kutu rambut. 

Baca juga: Rambut Sering Rontok Saat Tidur? Begini Cara Mudah untuk Mengatasinya

Profil dr. Arieffah, Sp.KK yang menjadi narasumber Tribunhealth.com
Profil dr. Arieffah, Sp.KK yang menjadi narasumber Tribunhealth.com (Dokumen pribadi dr. Arieffah, Sp.KK)

Profil Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Ariffah, Sp.KK

dr. Arieffah, Sp.KK merupakan dokter yang berspesialis dalam bidang kulit dan kelamin. 

Ia berpraktik di RS Hermina Solo sejak tahun 2017 dan juga di RS JIH Solo sejak 2019 hingga saat ini. 

Sebelum menjalani praktek di dua tempat di atas, Arieffah sempat menjalani pekerjaanya di sejumlah rumah sakit ternama lainnya yang tersebar di berbagai daerah. Antara lain:

3 dari 4 halaman

- RS Permata Depok 2013 sd 2017

- RS Kemang Medical Care Jaksel 2014 sd 2017

- RS Jakarta Medical Care Jaksel 2015 sd 2017

- RS. DKT Slamet Riyadi Solo.

Baca juga: Profil dr. Arieffah, Sp. KK yang Berpraktek di RS Hermina Solo

Berbagai pengalaman pekerjaan di atas menunjukkan bahwa Arieffah adalah dokter spesialis kulit yang berpengalaman.

Setelah sebelumnya ia menuntut ilmu untuk meraih gelar dokter di Universitas kristan Maranatha Bandung yang ia selesaikan pada 2007.

Hingga akhirnya mengerucutkan ilmunya khusus pada spesialisasi kulit dan kelamin di Universitas Diponegoro Semarang yang lulus pada 2013.

dr. Arieffah, Sp.KK secara aktif menjadi narasumber di Tribun Health dan berbagi pengetahuan seputar kulit dan kelamin. 

Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dr. Arieffah Sp.KK, Anda dapat mengunjungi RS Hermina Solo atau RS JIH Solo.

Baca juga: 5 Manfaat Makan Biji Bunga Matahari, Nutrisi Anti Kanker hingga Mecegah Kram Otot

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

4 dari 4 halaman

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkutu rambutjarang keramasdr. Arieffah Sp.KK
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved