Breaking News:

5 Manfaat Makan Biji Bunga Matahari, Nutrisi Anti Kanker hingga Mecegah Kram Otot

Biji bunga matahari merupakan sumber antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh, berikut intip manfaatnya.

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
health.grid.id
Ilustrasi biji bunga matahari, berikut simak sederet manfaatnya 

TRIBUNHEALTH.COM - Biji bunga matahari berasal dari bunga matahari (Helianthus annuus). 

Sebagian besar bunga matahari dibudidayakan digunakan untuk produksi minyak bunga matahari, dan beberapa varietas lainnya untuk dikonsumsi. 

Biji bunga matahari merupakan sumber antioksidan yang sangat baik seperti vitamin E, lemak sehat, vitamin B, tembaga, dan mineral lainnya.

"Biji bunga matahari mengandung banyak nutrisi," kata ahli diet terdaftar Gillian Culbertson, RD, LD.

Baca juga: Konsumsi Kopi Tanpa Tambahan Pemanis Bantu Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Simak Manfaatnya

"Ditambah lagi, biji bunga matahari lezat. Saya suka biji bunga matahari sebagai pelengkap salad dan yogurt."

"Biji bunga matahari adalah makanan klasik dalam campuran makanan ringan," lanjutnya. 

Ilustrasi biji bunga matahari, berikut simak sederet manfaatnya
Ilustrasi biji bunga matahari, berikut simak sederet manfaatnya (pixabay.com)

Baca juga: 6 Manfaat Konsumsi Kale, Bagus untuk Jantung, Tulang, hingga Kekebalan Tubuh

Manfaat Biji Bunga Matahari

Menurut Culbertson, biji bunga matahari mengandung lebih banyak vitamin, mineral, dan lemak sehat, daripada biji-bijian lainnya. 

"Biji bunga matahari adalah salah satu makanan paling bergizi yang dapat Anda makan. Beberapa manfaatnya dapat mendukung fungsi tiroid yang sehat," ungkap Culbertson. 

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut ini manfaat dari mengonsumsi biji bunga matahari. 

2 dari 4 halaman

1. Memberikan nutrisi anti kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber antioksidan yang kaya seperti vitamin E dan flavonoid. 

"Antioksidan mencegah kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan perubahan kanker pada sel-sel Anda," kata Culbertson.

Biji yang sangat kaya ini juga mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang bermanfaat. 

Penelitian mengidentifikasi asam linoleat terkonjugasi (CLA) sebagai asam lemak antikanker. 

Biji bunga matahari memiliki kandungan CLA tertinggi dibandingkan dengan sebagian biji lainnya seperti wijen, biji rami, dan kacang tanah. 

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin E melalui makanan dapat melindungi tubuh dari kanker. 

"Biji bunga matahari merupakan salah satu sumber vitamin E terbaik," kata Culbertson. 

Baca juga: 7 Alasan Konsumsi Jeruk Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Vitamin E dalam bunga matahari tidak hanya melawan kanker. 

3 dari 4 halaman

Vitamin ini juga membantu mengurangi peradangan, faktor risiko dari penyakit jantung. 

Selain itu, penelitian menunjukkan vitamin E dapat menurunkan kolesterol LDL (jahat), kolesterol total, dan trigliserida. 

"Biji bunga matahari mengandung senyawa yang disebut fitosterol," ungkap Culbertson. 

"Mereka mencegah tubuh menyerap kolesterol tambahan, sehingga menyediakan cara lain untuk menjaga kadar kolesterol dalam kisaran yang sehat." 

3. Mendukung kesehatan tiroid

Tiroid memiliki banyak fungsi untuk tubuh, mulai dari pemeliharaan tulang, pertumbuhan sel, pencernaan, fungsi jantung, dan metabolisme. 

Mendapatkan cukup yodium dan selenium sangat penting untuk kesehatan tiroid. 

Secangkir biji bunga matahari yang dikupas menyediakan sekitar 24 mikrogram selenium, sekitar 35 persen dari yang Anda butuhkan dalam sehari. 

Baca juga: Suka Makan Buah? Berikut Beberapa Kombinasi Buah yang Harus Dihindari

Ilustrasi biji bunga matahari, berikut simak sederet manfaatnya
Ilustrasi biji bunga matahari, berikut simak sederet manfaatnya (pixabay.com)

4. Melawan peradangan 

Peradangan merupakan faktor risiko untuk kondisi alergi, radang sendi, kanker, penyakit kardiovaskular, penyakit kencing manis, hingga stroke. 

4 dari 4 halaman

Mengonsumsi biji bunga matahari secara teratur dapat menjadi cara mudah untuk menurunkan peradangan, yang diukur dari kadar protein C-reaktif dalam darah Anda. 

Dalam sebuah penelitian besar, para peneliti membandingkan orang-orang yang mengonsumsi biji-bijian, termasuk biji bunga matahari, lima kali atau lebih seminggu dengan orang-orang yang tidak mengonsumsi biji-bijian sama sekali. 

Para pemakan biji-bijian memiliki skor protein C-reaktif 32% lebih rendah daripada kelompok yang tidak mengonsumsi biji-bijian. 

Baca juga: 4 Alasan Harus Mencoba Mie Shirataki, Alternatif Bagus untuk Gantikan Mie Instan

5. Mencegah kram otot

Biji bunga matahari kaya akan beberapa mineral penting, dua di antaranya adalah magnesium dan asam pantotenat, yang bagus untuk mencegah kram otot

"Kekurangan magensium atau asam pantotenat dapat menyebabkan kram dan kejang otot," kata Culbertson. 

"Namun, penting untuk dicatat bahwa kekurangan asam pantotenat sangat jarang terjadi, dan biasanya hanya terjadi pada malnutrisi parah atau kelainan metabolisme bawaan yang langka."

"1 cangkir biji bunga matahari beserta kulitnya menyediakan 150 miligram magnesium dan setengah miligram asam pantotenat."

"Itu setara dengan 37% kebutuhan magnesium harian dan 5% kebutuhan asam pantotenat harian Anda," lanjutnya. 

Menambahkan biji bunga matahari ke dalam menu makanan harian Anda adalah pilihan terbaik. 

Baca juga: Kekurangan Zat Besi Sebabkan Rambut Rontok, Begini Cara Mudah Meningkatkan Asupan Zat Besi

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Biji bunga mataharimanfaat biji bunga mataharianti kankerkram ototBiji-bijianKuacimanfaat kuaciTribunhealth.com Freekeh (Frikeh)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved