Breaking News:

7 Dampak Buruk Terlalu Lama di Ruangan Ber-AC, Kulit Kering dan Mudah Mengalami Kerusakan Rambut

Produksi minyak tubuh menjadi berkurang saat di ruangan ber-AC, yang menyebabkan mudahnya terjadinya kerusakan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
dampak buruk penggunaan AC untuk kesehatan 

TRIBUNHEALTH.COM - Menggunakan air conditioner atau AC menjadi solusi utama ketika cuaca sedang panas.

AC dapat menurunkan suhu panas dan kelembapan, sehingga meredakan cuaca yang terik dan keringat berlebih.

Namun, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan hilangnya kelembapan dari kulit, rambut, hidung, dan tenggorokan.

Kekeringan ini dapat memengaruhi selaput lendir, sehingga mengurangi kemampuan perlindungannya terhadap bakteri dan virus.

Ini sebabnya menghabiskan banyak waktu di ruangan ber-AC dapat mengakibatkan kondisi seperti pilek, batuk, dan penurunan kekebalan tubuh.

Baca juga: 7 Potensi Bahaya Tidur dengan AC Menyala, Sebabkan Mata Kering hingga Alergi dan Asma

Ilustrasi penggunaan air conditioner (AC), apa dampak baiknya untuk kesehatan
Ilustrasi penggunaan air conditioner (AC), apa dampak baiknya untuk kesehatan (Pexels)

Selain itu, berjam-jam di ruangan ber-AC dapat menyebabkan kelesuan dan dehidrasi.

Istirahat teratur dari penggunaan AC dapat membantu mencegah udara menjadi terlalu kering.

Kanal kesehatan Times of India melansir, penggunaan AC dalam jangka panjang dapat menyebabkan:

Baca juga: 7 Khasiat Temulawak Bagi Tubuh, Meredakan Alergi hingga Minimalkan Risiko Kanker

  1. Kulit Kering: Berkurangnya kelembapan di udara dapat menyebabkan kulit terasa bersisik dan gatal.
  2. Mata Kering: Orang yang sudah mengalami masalah mata kering mungkin mengalami gejala yang lebih parah.
  3. Produksi Minyak Berkurang: Kurangnya keringat dapat menyebabkan kulit kusam dan dehidrasi.
  4. Gangguan Kulit: Kondisi seperti eksim, rosacea, dan psoriasis dapat memburuk.
  5. Penuaan Dini: Kulit kering kehilangan elastisitasnya, yang menyebabkan timbulnya kerutan dini.
  6. Kerusakan Rambut: Minyak alami yang melindungi rambut hilang, membuat rambut rapuh.
  7. Alergi dan Infeksi: Sistem AC dapat menyebarkan alergen seperti debu, serbuk sari, dan jamur, yang menyebabkan ruam dan alergi.

Kualitas udara di lingkungan ber-AC buruk

Ilustrasi penggunaan air conditioner (AC), apa dampak baiknya untuk kesehatan?
Ilustrasi penggunaan air conditioner (AC), apa dampak baiknya untuk kesehatan? (Pexels)

Menurut Dr. Sneha Tirpude, MD, DNB, Konsultan Kedokteran Paru dan Dokter Spesialis Paru, Ruby Hall Clinic, India menjelaskan buruknya kualitas udara di ruangan AC.

2 dari 2 halaman

“Kualitas udara di lingkungan ber-AC bisa buruk karena ventilasi silang yang terganggu, dan filter yang tidak bersih yang menjadi tempat berkembang biaknya jamur," katanya.

"Jika seseorang membawa infeksi, penyakitnya dapat menular karena ventilasi yang buruk. Tidak ada salahnya duduk sebentar. Namun, orang yang alergi, orang yang mengalami imunosupresi, dan orang yang sudah sakit lebih rentan."

"Tingkat kelembapan dan udara yang tidak mengalir akan menumbuhkan alergen seperti tungau debu, jamur, serangga dalam jumlah yang lebih banyak sehingga meningkatkan alergi dan terkadang dapat menyebabkan radang paru hipersensitif,” pungkasnya.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
air conditioner (AC)dampak burukdampak negatifDehidrasikerusakan rambut
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved