TRIBUNHEALTH.COM - Kesehatan rongga mulut sama pentingnya seperti kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Masih banyak masyarakat yang mengabaikan kesehatan rongga mulut.
Padahal mulut merupakan jalan masuknya semua makanan yang kita konsumsi.
Tak heran mengapa kesehatan mulut sangat mempengaruhi kesehatan tubuh.
Masalah pada rongga mulut yang sering terjadi yakni sariawan.
Namun, ada masalah lain yang jauh lebih serius namun masih belum diwaspadai yakni kanker mulut.
Sebenarnya apa saja faktor penyebab terjadinya kanker mulut?
Dokter gigi spesialis penyakit mulut, drg. Erni Marliana menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai faktor penyebab kanker mulut.

Baca juga: 8 Cara Mencegah Rambut Rontok saat Tidur, Coba Ubah Rutinitas Anda
Masih banyak masyarakat awam yang belum mengetahui apa saja faktor penyebab kanker mulut.
drg. Erni Marliana menuturkan bahwa masih menjadi misteri mengapa lesi menjadi keganasan.
Namun, merokok, konsumsi alkohol, tembakau menginang dna juga binang bisa menjadi faktor lain.
Itulah mengapa di India, kata drg. Erni angka kanker snagat tinggi karena budidaya menginang yang tinggi.
"Sebenarnya mengapa suatu lesi menjadi keganasan itu, masih juga menjadi misteri ya bagi kami untuk menyebutkan apa tepatnya," kata drg. Erni Marliana.
"Tapi faktor merokok, minum alkohol, tembakau, menginang, pinang ya. Itu kebiasaan yang banyak sekali di India. Itulah mengapa angka kanker di India itu sangat tinggi, karena budaya menginang sirihnya. Menggunakan pinang dengan bahan-bahan lain ya. Dan di sirih itu salah satu faktor,"
Baca juga: 4 Makanan Berwarna Merah Sumber Antioksidan, Bantu Singkirkan Radikal Bebas
Selain itu, tentunya faktor genetik juga sangat mempengaruhi.
Jika orangtua atau turunan dari atas pernah mengalami atau memiliki riwayat kanker rongga mulut, maka biasanya akan menurun pada keturunannya.
"Namun faktor genetik juga sangat mempengaruhi. Jadi kalau ada orangtua atau barangkali ada turunan dari atas yang pernah mengalami atau ada riwayat kanker rongga mulut, itu biasanya akan menurun di satu titik pada keturunannya," lanjutnya.
Dokter gigi spesialis penyakit mulut drg. Erni menegaskan jika masih banyak lagi faktor dari kanker rongga mulut seperti radiasi.
Orang yang bekrja di tambang berpotensi lebih tinggi mengalami keganasan dibandingkan orang yang tidak bekerja di tambang tertentu.
"Banyak faktor yang lain lagi. Tentu radiasi, orang yang bekerja di tambang. Misalnya faktor pekerjaan, mereka yang bekerja di tambang juga berpotensi lebih tinggi mengalami keganasan dibanding orang yang tidak kerja di tambang tertentu." jelas drg. Erni
Ini disampaikan oleh drg. Erni Marliana, Sp.PM., Ph.D. Seorang dokter gigi spesialis penyakit mulut.
(TribunHealth.com/PP)