TRIBUNHEALTH.COM - Soft drink merupakan salah satu minuman populer yang dikonsumsi di berbagai belahan dunia.
Padahal soft drink dikenal tidak baik untuk kesehatan, apa lagi jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Namun benarkan soft drink menyebabkan perut buncit?
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz, ketika menjadi program Healthy Talk.
Berikut ini jawabannya dalam kutipan langsung:
Baca juga: 5 Penyakit Akibat Obesitas dan Buncit, Mulai dari Diabetes hingga Masalah Sendi

“Kalau soft drink iya, karena biasanya softdrink itu dia tinggi gula.
Jadi satu botol beberapa merek itu dia kandungan gulanya 20 gram, 25 gram..
Padahal batas maksimal sehari itu cuma 50 gram.
Nah itu yang bisa membuat penumpukan lemaknya makin banyak karena karbohidrat jika tidak digunakan sebagian energi itu akan disimpan dalam bentuk lemak.
Kalau untuk sodanya sendiri itu tidak mengakibatkan perut buncit tapi nanti bisa jadi kembung ya karena sifatnya soda.”
Baca juga: 10 Hal yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Soda Setiap Hari, Sebabkan Obesitas hingga Diabetes
Benarkah perut buncit disebabkan penumpukan lemak di perut?

“Benar adanya.
Kan ada namanya obesitas sentral.
Jadi dia tangannya mungkin nggak begitu gendut atau pahanya ga begitu gemuk.
Tapi ternyata di perut buncit, atau penumpukan lemaknya semua di perut.
Lemak ini kan cadangan energi, Jadi energi yang tidak digunakan akan disimpan oleh tubuh di dalam jaringan adiposa namanya dalam bentuk lemak ini.
Nah ini pada pria dan wanita pastinya berbeda dan setiap individu juga berbeda untuk penumpukannya.
Kalau pada wanita itu jika kita amati lagi dia biasanya penumpukannya biasanya pada bagian paha ya. Jadi bagian paha bawah itu, bagian lengan.
Tapi kalau misalkan pria biasanya di daerah perut.”
Simak perbincangan dengan Ahli Gizi R. Radyan Yaminar, S.Gz mengenai “Bahaya Perut Buncit dan Cara Mengatasinya” dalam tayangan YouTube berikut ini.