TRIBUNHEALTH.COM - Apakah Anda memiliki pori-pori besar pada wajah?
Pori-pori besar umumnya disebabkan oleh produksi minyak berlebih di wajah.
Selain itu, paparan sinar matahari, perubahan hormon, serta menurunnya elastisitas kulit akibat pertambahan usia juga bisa memicu terjadinya kondisi ini.
Memiliki pori-pori besar tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga bisa memicu terjadinya jerawat dan komedo.
Pasalnya, pori-pori yang besar lebih rentan tersumbat oleh sel kulit mati, minyak berlebih, atau bakteri.
Baca juga: Kenali Penyebab Pori-Pori Besar pada Wajah yang Dapat Anda Hindari
Dapatkan produk pelembap bibir dan kulit kering di sini

Menurut penjelasan dr. Tiffany Saqfilia Prameswari selaku Dokter Estetika di Beautiff Aesthetic Clinic yang dikutip dari Beauty Talk Tribun Health, ada beberapa kebiasaan buruk yang menyebabkan adanya pori-pori besar pada wajah antara lain :
1. Tidak Membersihkan Wajah Secara Teratur
Salah satu penyebab utama pori-pori besar adalah menumpuknya kotoran, minyak, dan sel-sel kulit mati di permukaan kulit.
Ketika kulit tidak dibersihkan secara teratur, pori-pori dapat tersumbat dan membesar.
Jika kebiasaan ini terus berlanjut, sumbatan ini bisa berubah menjadi komedo dan jerawat, yang semakin memperburuk kondisi pori-pori.
Dapatkan hair tonic untuk mengatasi masalah rambut rontok dan ketombe di sini
2. Menggunakan Produk yang Tidak Sesuai dengan Jenis Kulit
Produk perawatan kulit yang terlalu berat, seperti krim yang berminyak atau foundation yang terlalu tebal, dapat menyumbat pori-pori.
Selain itu, produk yang mengandung bahan kimia keras atau tidak sesuai dengan jenis kulit dapat merusak lapisan kulit dan memicu produksi minyak berlebih, yang menyebabkan pori-pori tampak lebih besar.
3. Memencet Jerawat atau Komedo

Kebiasaan buruk memencet jerawat atau komedo dapat memperbesar pori-pori secara permanen.
Ketika Anda memencet jerawat, kulit di sekitar pori-pori bisa meradang dan membesar, menyebabkan jaringan kulit rusak.
Akibatnya, pori-pori menjadi lebih lebar dan sulit untuk kembali ke ukuran normal.
Dapatkan susu formula yang bagus untuk tumbuh kembang anak di sini
4. Paparan Sinar Matahari Tanpa Perlindungan
Terpapar sinar matahari secara langsung tanpa menggunakan tabir surya dapat merusak kolagen dan elastin di kulit.
Kolagen berfungsi untuk menjaga kekencangan kulit, dan ketika jumlah kolagen berkurang, pori-pori akan lebih terlihat.
Paparan UV juga dapat membuat kulit menjadi lebih tebal, yang membuat pori-pori tampak lebih besar.
5. Sering Menyentuh Wajah
Kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor dapat mentransfer minyak dan bakteri ke kulit wajah.
Ini bisa menyebabkan pori-pori tersumbat, yang berkontribusi pada pembesaran pori-pori.
Sebaiknya hindari menyentuh wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, terutama saat beraktivitas.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan ini dan merawat kulit secara benar, Anda dapat mencegah pori-pori membesar dan menjaga tampilan kulit yang lebih halus serta sehat.
Perawatan rutin, seperti membersihkan wajah dua kali sehari, menggunakan produk yang sesuai, dan melindungi kulit dari sinar matahari, sangat penting untuk kesehatan kulit jangka panjang.
Dapatkan sampo yang membantu mengatasi masalah ketome di sini
Baca juga: Cara untuk Mencegah Milia Kambuh, Dokter Kecantikan Imbau untuk Melakukan Hal Ini Secara Rutin
(Tribunhealth.com/HasnaArthanti)