TRIBUNHEALTH.COM - Kesehatan ibu hamil perlu diperhatikan dengan baik demi mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi.
Satu di antara kondisi yang perlu mendapat perhatian lebih adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi selama kehamilan.
Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini dapat berpotensi menyebabkan masalah pada ibu dan janin.
Lalu apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini?
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RS Nirmala Suri Sukoharjo, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG ketika menjadi narasumber Healthy Talk.
Baca juga: Makanan Apa Saja yang Harus Dihindari Ibu Hamil yang Hipertensi? Simak Jawaban dr. Bambang Ekowiyono

Berikut ini jawaban dr. Bambang dalam kutipan langsung:
“Untuk mengatasi darah tinggi pada seorang ibu hamil, pertama, mengontrol aktivitas.
Aktivitasnya perlu dikurangi, kemudian tidurnya harus cukup.
Kemudian untuk minumnya, itu minum cairan perlu dibatasi dalam artian harus cukup, tidak terlalu kurang ataupun tidak terlalu berlebihan.
Biasanya kebutuhannya adalah 1,8 liter sampai dengan 2 liter per hari.
Kemudian yang ketiga adalah kalau memang itu tensinya tertinggi, perlu diberikan obat-obat untuk mengontrol tensi. Banyak varian-varian obat-obatan antihipertensi.”
Simak talk show lengkap dengan dr. Bambang mengenai hipertensi pada ibu hamil dan penanganannya dalam tayangan berikut.
Dapatkan berbagai produk kesehatan dengan harga dan diskon menarik di Official Shopee:
- Enervon-C Multivitamin untuk Daya Tahan Tubuh (30 Kapsul)
- Curcuma Plus Grow Rasa Jeruk untuk Nafsu Makan (20 Tablet)
- Wardah Lightening Day Gel - Pelembab Pagi Hari dengan Advanced Niacinamide
- Obat Sakit Pinggang Nyeri Sendi Saraf Kejepit Asam Urat Rematik Sakit Lutut Kesemutan Pegal Linu Sakit Kaki Osteoporosis