TRIBUNHEALTH.COM - Vaksinasi merupakan bagian dari imunisasi yang diberikan untuk anak.
Terkadang, anak mendapatkan beberapa vaksin sekaligus dalam satu waktu.
Apakah hal ini aman dilakukan?
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Dokter Spesialis Anak RSIS Yarsis Surakarta, dr. Almira Muthia Deaneva, Sp.A ketika menjadi narasumber program Healthy Talk TribunHealth.com.
Baca juga: Kapan Efek Samping Vaksin Perlu Mendapat Perhatian Lebih Dok? Ini Jawaban dr. Almira Sp.A

Berikut ini jawaban dr. Almira Sp.A dalam kutipan langsung:
“Jadi sekarang itu imunisasi bisa dilakukan secara simultan dan secara kombinasi.
Jadi sudah ada bentuk vaksinasi yang terdiri dari beberapa macam penyakit, seperti yang tadi pentavalen, heksavalen.
Artinya dia sudah terdiri dari lima atau enam jenis vaksin, dan itu aman karena sudah bisa dikombinasikan.”
Baca juga: Anak Muntah setelah Minum Vaksin Oral, Perlu Diulang Dok? Ini Jawaban dr. Almira Muthia Deaneva Sp.A
Apa beda vaksin di paha dan tangan?

“Kalau untuk cara pemberian, sebenarnya sama saja.
Memang ada yang secara intramuskular atau kemudian ada intrakutan atau di bawah kulit, itu memang sudah patokannya seperti itu.
Namun memang untuk kita samakan semua ada beberapa vaksin yang kita berikan di lokasi yang sama supaya kita ngeceknya pun gampang.
Seperti contohnya BCG itu kita berikan di lengan kanan atas sehingga kalau misalkan ibunya kita tanya apakah anak sudah pernah vaksinasi BCG dan dia lupa, kita bisa lihat sendiri bekas BCG-nya di lengan kanan atas.”
Perbincangan dengan dr. Almira Muthia Deaneva mengenai pentingnya vaksinasi untuk anak dapat dilihat pada tayangan YouTube berikut.
Dapatkan berbagai produk kesehatan dengan harga dan diskon menarik di Official Shopee:
- Enervon-C Multivitamin untuk Daya Tahan Tubuh (30 Kapsul)
- Curcuma Plus Grow Rasa Jeruk untuk Nafsu Makan (20 Tablet)
- Wardah Lightening Day Gel - Pelembab Pagi Hari dengan Advanced Niacinamide
- Obat Sakit Pinggang Nyeri Sendi Saraf Kejepit Asam Urat Rematik Sakit Lutut Kesemutan Pegal Linu Sakit Kaki Osteoporosis