TRIBUNHEALTH.COM - Vaksinasi merupakan upaya untuk membentuk kekebalan terhadap penyakit tertentu pada anak.
Sayangnya masih ada saja orang tua yang ragu terhadap keamanan vaksin.
Apa lagi vaksin memiliki beberapa efek samping, misalnya demam.
Kapan efek samping vaksin masih bisa disebut normal dan kapan perlu mendapatkan perhatian lebih?
Terkait hal ini, TribunHealth.com pernah menanyakan langsung kepada Dokter Spesialis Anak RSIS Yarsis Surakarta, dr. Almira Muthia Deaneva, Sp.A ketika menjadi narasumber program Healthy Talk TribunHealth.com.
Baca juga: Pentingnya Vaksin bagi Anak-Anak maupun Orang Dewasa, Berikut Penjelasan Dokter

Berikut ini jawaban dr. Almira Sp.A dalam kutipan langsung:
“Efek samping vaksinasi itu ada yang sering terjadi, ada yang jarang.
Ada yang gejala ringan ataupun berat.
Kalau misalnya demam, kita panas, bengkak bisa kita kompres hangat
Itu harus sudah diedukasi ke keluarga.
Kapan kita harus waspada?
Kalau misalkan ini apakah efek samping dari vaksinasi atau memang anak memiliki penyakit tertentu.
Misalkan pada pasien yang kejang demam.
Itu yang mungkin harus kita periksakan baik dokter maupun ke dokter anak untuk memastikan apakah betul efek injeksi vaksin, atau memang karena ada kejang demam di luar itu.”
Perbincangan dengan dr. Almira Muthia Deaneva mengenai pentingnya vaksinasi untuk anak dapat dilihat pada tayangan YouTube berikut.
Dapatkan berbagai produk kesehatan dengan harga dan diskon menarik di Official Shopee:
- Enervon-C Multivitamin untuk Daya Tahan Tubuh (30 Kapsul)
- Curcuma Plus Grow Rasa Jeruk untuk Nafsu Makan (20 Tablet)
- Wardah Lightening Day Gel - Pelembab Pagi Hari dengan Advanced Niacinamide
- Obat Sakit Pinggang Nyeri Sendi Saraf Kejepit Asam Urat Rematik Sakit Lutut Kesemutan Pegal Linu Sakit Kaki Osteoporosis
(TribunHealth.com)