TRIBUNHEALTH.COM - Tak hanya orang dewasa, anak juga bisa mengalami penyakit jantung.
Biasanya ini adalah penyakit jantung bawaan, yang terjadi selama masa kehamilan atau jelang kelahiran.
Kendati demikian, ada pula penyakit jantung bawaan yang tidak diketahui penyebabnya.
Lalu, apa saja tanda anak mengalami penyakit jantung bawaan?
Dokter Spesialis Jantung Anak, dr. Bagus Artiko, M.Kes., Sp.A (K) pernah menjawab hal ini ketika menjadi narasumber program Healthy Talk.
Baca juga: 5 Faktor Penyebab Penyakit Jantung Koroner yang Harus Anda Waspadai Sejak Dini

Berikut ini jawaban dr. Bagus Artiko, M.Kes., Sp.A (K) dalam kutipan langsung:
“Jadi walaupun dapatnya dari dalam kandungan atau segera setelah lahir, kadang itu anak itu tidak tampak ada penyakit jantung bawaan ya.
Tidak terlalu kelihatan, tetapi ada beberapa hal yang menjadi ciri khas dari penyakit jantung bawaan.
Yang paling khas ada dua.
Ada penyakit jantung bawaan yang tidak biru dan yang biru.
Kalau yang biru itu khasnya kelihatan sekali jadi anaknya kelihatan kebiruan terutama di bagian sekitar bibir, pipi, dan tangan.
Itu penyakit jantung bawaan sianotik. Yang artinya dia biru, saturasi atau oksigen dalam darah dia rendah.
Jika bayi diberikan alat saturasi oksigen bisa jadi saturasinya kurang dari 90 persen.
Jadi itu salah satu cara mendeteksinya, dengan melihat biru atau tidak.
Baca juga: Selain Faktor Kehamilan pada Ibu, Apa Penyebab Anak Mengalami Penyakit Jantung Bawaan?

Yang kedua, cara mendeteksinya adalah dengan melihat berat badan.
Jadi ketika ada kesulitan peningkatan berat badan itu maka sebaiknya dilakukan skrining penyakit tertentu, salah satunya penyakit jantung bawaan.
Maka dari itu di posyandu kita kan rutin memasukkan berat badan sesuai usianya ya.
Usia satu bulan di titik, dua bulan dititik, tiga bulan dititik. Itu misalnya dari penitikan itu tidak sesuai dengan kurva rekomendasi yang telah dibuat, maka ada gangguan peningkatan berat badan… Atau yang digaungkan pemerintah itu stunting, pada akhirnya jadi stunting. Salah satu penyebabnya adalah penyakit jantung bawaan.
Jadi sebaiknya ketika ada gangguan berat badan, dilakukan skrining lengkap.
Apakah memang gangguannya karena makanan saja atau karena ada penyakit tertentu, dalam hal ini penyakit jantung bawaan yang asianotik dia sering ada gangguan penambahan berat badan.
Dan juga kalau dilihat biasanya awalnya itu anak kalau nyusu gampang ngos-ngosan.
Jadi netek sebentar sudah capek. Itu sangat khas penyakit jantung bawaan.”
Simak perbincangan dengan dr. Bagus Artiko, M.Kes., Sp.A (K) mengenai penyakit jantung pada anak dalam tayangan YouTube berikut ini.
Dapatkan berbagai produk kesehatan dengan harga dan diskon menarik di Official Shopee:
- Enervon-C Multivitamin untuk Daya Tahan Tubuh (30 Kapsul)
- Curcuma Plus Grow Rasa Jeruk untuk Nafsu Makan (20 Tablet)
- Wardah Lightening Day Gel - Pelembab Pagi Hari dengan Advanced Niacinamide
- Obat Sakit Pinggang Nyeri Sendi Saraf Kejepit Asam Urat Rematik Sakit Lutut Kesemutan Pegal Linu Sakit Kaki Osteoporosis