lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat merupakan zat sisa metabolisme purin yang sebagian besar disaring oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urine.
Jika tubuh memproduksi asam urat dalam jumlah berlebihan atau ginjal tak mampu mengeluarkannya dengan efektif, kadar asam urat dalam darah dapat meningkat.
Kondisi ini disebut dengan hiperurisemia yang dapat menyebabkan terbentuknya kristal asam urat tajam di sendi, jaringan, dan organ lainnya.
Terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Dokter Spesialis Penyakit Dalam terkait penyakit asam urat.
Baca juga: Dokter, Antara Laki-laki dan Perempuan, Mana yang Paling Rentan Terkena Asam Urat?
Baca juga: Dokter, Apakah Penyakit Asam Urat Ini Umum Terjadi? Begini Penjelasan dr. Mustopa, Sp.PD
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Pertanyaan:
Dokter, asam urat sering kali ditandai dengan adanya radang sendi, apakah itu benar?
Budi, Karanganyar.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD menjawab:
Penyakit asam urat sering ditemukan adanya radang, terutama pada sendi-sendi kaki.
Pada sendi kaki, paling banyak ditemukan pada bagian ibu jari kaki.
Radang sendi pada ibu jari kaki dapat terjadi pada salah satu kaki, baik pada kaki kanan saja atau kaki kiri saja.
Sering kita temukan bengkak pada jempol kaki kanan, kemerahan, itu tandanya terjadi radang.
Ketika pada pasien ditemukan nyeri, bengkak, dan kemerahan di salah satu sisi kaki, maka akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu.
Selain pada ibu jari kaki, juga sering ditemukan pada bagian sendi lain.
Oleh karena itu, biasanya akan dilakukan pengecekan asam urat, apakah tinggi atau tidak.
Akan tetapi saat terjadi penumpukan kristal asam urat, ketika sudah menimbulkan gejala, dia akan menimbulkan gejala radang di persendian terutama di jari-jari kaki atau di kaki.
Persendian ini bisa sampai di persendian lutut, persendian tangan, jari-jari, siku, atau pada tumit, hal ini terjadi karena adanya penumpukan dari kristal asam urat.
Baca juga: Daftar Lauk yang Boleh Dimakan dan Lauk yang Tidak Boleh Dimakan oleh Penderita Asam Urat
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Profil Dokter Mustopa, Spesialis Penyakit Dalam RS Nirmala Suri Sukoharjo
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Profil Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD
dr. Mustopa, Sp.PD adalah seorang dokter dengan spesialisasi penyakit dalam.
Saat ini dr. Mustopa, Sp.PD sedang menjalankan praktek di dua rumah sakit (RS).
Di antaranya yaitu:
- RS Nirmala Suri Sukoharjo
- RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo
Sebagai seorang dokter spesialis, ia telah menyelesaikan dua karya ilmiah yang telah dipublikasikan.
Di antaranya seperti:
- Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dibanding Metilprednisolon Terhadap Kadar Antibodi Dsdna Mencit Model Nefritis Lupus dengan Induksi Pristan
- Efek Antifungi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) terhadap Pertumbuhan Trichophyton Mentagrophytes secara In Fitro.
Baca juga: 6 Latihan Ini Dapat Membantu Mengurangi Nyeri Sendi, Cocok Diterapkan Penderita Asam Urat
