TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit asam urat atau gout merupakan salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.
Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.
Penyakit asam urat dapat menyebabkan gejala yang tidak tertahankan, pembengkakan, serta asanya rasa panas di area persendian.
Umumnya penyakit asam urat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.
Pada wanita, penyakit asam urat ini rentan muncul saat memasuki masa menopause.
Namun, tidak menutup kemungkinan asam urat ini dapat terjadi di usia muda.
Baca juga: 6 Latihan Ini Dapat Membantu Mengurangi Nyeri Sendi, Cocok Diterapkan Penderita Asam Urat

Baca juga: Dokter, Adakah Kebiasaan Tertentu yang Dapat Meningkatkan Kadar Asam Urat? dr. Mustopa Menjawab
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Pertanyaan:
Dokter, mungkinkan penyakit asam urat ini berkaitan dengan faktor genetik?
Jadi dari orang tua kemudian menurun kepada anaknya.
Rani, Sukoharjo.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD menjawab:
Penyakit asam urat yang disebabkan karena genetik atau keturunan jarang terjadi dan hanya sedikit.
Yang lebih sering justru faktor kebiasaan dari orang tua.
Misalnya orang tua memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi.
Kondisi ini bisa menurun kepada kebiasaan anak, sehingga bisa meningkatkan risiko asam urat kepada anaknya.
Namun, untuk faktor genetik jarang sekali terjadi.
Baca juga: Daftar Lauk yang Boleh Dimakan dan Lauk yang Tidak Boleh Dimakan oleh Penderita Asam Urat
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: Profil Dokter Mustopa, Spesialis Penyakit Dalam RS Nirmala Suri Sukoharjo
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Profil Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD
dr. Mustopa, Sp.PD adalah seorang dokter dengan spesialisasi penyakit dalam.
Saat ini dr. Mustopa, Sp.PD sedang menjalankan praktek di dua rumah sakit (RS).
Di antaranya yaitu:
- RS Nirmala Suri Sukoharjo
- RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo
Sebagai seorang dokter spesialis, ia telah menyelesaikan dua karya ilmiah yang telah dipublikasikan.
Di antaranya seperti:
- Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dibanding Metilprednisolon Terhadap Kadar Antibodi Dsdna Mencit Model Nefritis Lupus dengan Induksi Pristan
- Efek Antifungi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) terhadap Pertumbuhan Trichophyton Mentagrophytes secara In Fitro.
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Seseorang Mengalami Kadar Asam Urat yang Tinggi? dr. Mustopa Berikan Penjelasan
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.