Breaking News:

Apa Saja Penanganan setelah Anak Sembuh dari TBC?

Dokter Spesialis Anak menjelaskan terkait pengobatan lanjutan pada anak yang sudah sembuh dari TBC

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Kolase TribunPontianak.co.id.
Ilustrasi kondisi paru-paru yang terkena TBC 

TRIBUNHEALTH.COM - Tuberkulosis atau TB merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Anak ataupun orang dewasa yang mengalami TBC diwajibkan minum obat selama 6 bulan.

Selama kurun waktu tersebut, obat harus rutin diminum pada waktu yang sama setiap harinya dan tidak boleh terlewat.

Pengobatan TBC yang putus di tengah jalan berpotensi menyebabkan resistensi.

Setelah melakukan pengobatan selama kurun waktu tersebut, dokter akan melakukan evaluasi apakah anak sudah sembuh atau belum.

Lalu jika anak sudah dinyatakan sembuh, apakah masih perlu perawatan lanjutan?

Terkait hal ini, Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Nirmala Suri, dr. Hendra Wardhana, Sp.A, memberikan penjelasan ketika menjadi narasumber program Healthy Talk.

Baca juga: Dok, Pasien TBC Lupa Minum Obat Sehari, Apakah Pengobatannya Harus Diulang? Ini Jawaban Dokter

Ilustrasi pasien tuberkulosis (TBC), begini penuturan
Ilustrasi pasien tuberkulosis (TBC), begini penuturan (pixabay.com)

dr. Hendra menjelaskan pada dasarnya tidak ada penanganan khusus setelah anak dinyatakan sembuh.

“Sebetulnya gini tidak ada penanganan-penganangan khusus pasca pengobatan TBC,” katanya, dikutip TribunHealth.com.

Hanya saja, beberapa hal tetap harus diperhatikan oleh orang tua.

2 dari 3 halaman

Anak harus tetap dibiasakan menerapkan protokol kesehatan dasar seperti cuci tangan.

dr. Hendra juga menyoroti kebiasaan orang yang langsung mencium anak.

Menurutnya, hal ini perlu dibatasi demi menjaga anak dari risiko penularan.

Baca juga: Vaksinasi pada Anak TBC, Apakah Efektif Mencegah Kekambuhan? Ini Kata Dr. dr. Rini Savitri Sp.A

Ilustrasi kolaborasi seluruh pihak dalam eliminasi kasus TBC, begini ulasan
Ilustrasi kolaborasi seluruh pihak dalam eliminasi kasus TBC, begini ulasan (pixabay.com)

“Buat orang-orang tua atau tetangga-tetangga atau saudara-saudara yang suka peluk-peluk cium-cium anak-anak orang lain sembarangan… Nah, itu lebih harus ditegurlah karena ya kita enggak tahu kan mereka membawa bakteri virus dari mana saja kan kita juga nggak tahu ya,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Hendra juga menjawab kekhawatiran orang tua mengenai efek samping pengobatan TBC terhadap ginjal.

Pasalnya pengobatan dilakukan dalam jangka panjang.

Baca juga: Banyak Terjadi Saat Musim Hujan, Apa Itu Penyakit Demam Berdarah Dok? Simak Jawaban dr. Wulandhari

Kendati demikian, dr. Hendra menegaskan jika pengobatan TBC pada dasarnya aman dan tidak membahayakan ginjal.

“okter spesialis anak itu pasti menghitung dosis obat itu berdasarkan kilogram berat badan anak atau berdasarkan dosis ambang amannya untuk obat itu sendiri. Jadi, tidak akan berbahaya untuk ginjalnya pada anak-anak itu tadi,” jelasnya.

Simak talk show mengenai TBC pada anak dan cara mengatasinya dengan dr. Hendra Wardhana pada tayangan YouTube berikut.

3 dari 3 halaman

Dapatkan berbagai produk dengan diskon dan harga yang menarik di Shopee:

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
TBCanakdr. Hendra Wardhanaginjal
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved