TRIBUNHEALTH.COM - Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) merupakan kelainan endokrin umum yang menyerang wanit di usia produktif.
Meskipun tidak ada obat untuk PCOS, kelainan hormonal yang terjadi pada wanita di usia reproduksi, diganosis dan pengobatan bisa membantu mengendalikan gejalanya.
Mendeteksi tanda-tanda wal PCOS dan menjalani diagnosis dapat efektif dalam mencegah banyak komplikasi lebih lanjut yang disebabkan oleh kondisi tersebut.
Baca juga: Benarkah Mencampur Kopi dengan Lemon Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan?
"Dalam kondisi ini, kantung kecil berisi cairan yang disebut dengan kista terbentuk di ovarium."
"Meskipun tidak semua wanita dengan PCOS memiliki kista ini," jelas ginekolog dan dokter kandungan, Dr. Suruchi Desai.
Kondisi ini memiliki berbagai gejala, termasuk menstruasi tidak teratur, dan dapat menyebabkan infertilitas, peningkatkan kadar androgen dan masalah metabolisme.

Baca juga: 7 Manfaat Protein untuk Bantu Kurangi Gejala PCOS, Berikut Protein yang Direkomendasikan
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Tanda Awal PCOS yang Jarang Disadari Banyak Orang
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa tanda awal PCOS yang jarang disadari oleh kebanyakan wanita.
1. Siklus menstruasi tidak teratur dan ketidakseimbangan hormon
Banyak wanita dengan PCOS mengalami periode masa menstruasi yang tidak teratur, karena gangguan dalam regulasi hormonal siklus menstruasi mereka.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer menyatakan, bahwa ketidakteraturan dan lamanya siklus menstruasi adalah dua faktor yang menentukan PCOS.
Namun, beberapa wanita mungkin juga mengalami PCOS dengan periode masa menstruasi yang teratur.
2. Peningkatan kadar androgen
Gejala khas dari PCOS lainnya adalah adanya peningkatan kadar androgen.
Ini adalah hormon pria yang hadir dalam jumlah lebih tinggi dari biasanya pada wanita yang mengalami kondisi tersebut.
"Peningkatan kadar androgen dapat menyebabkan gejala fisik seperti hirsutisme, yaitu pertumbuhan rambut berlebihan di wajah, dada, dan punggung."
"Dan juga dapat menyebabkan kebotakan pola pria atau penipisan rambut di kulit kepala," jelas Dr. Desai.
Jerawat dan kulit berminyak juga umum terjadi karena peningkatan produksi minyak dari peningkatan kadar androgen.
Baca juga: 5 Efek Samping Minum Kopi Susu Terlalu Sering, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Kenaikan berat badan
Kenaikan berat badan atau kesulitan menurunka berat badan adalah gejala lain yang sering terjadi.
"Hal ini sering dikaitkan dengan resistensi insulin, kondisi ketika sel-sel tubuh tidak merespons insulin secara efektif, yang menyebabkan kadar insulin dan glukosa dalam darah menjadi lebih tinggi," jelas Dr. Desai.
Resistensi insulin ini dapat berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2, yang merupakan alasan mengapa banyak wanita dengan PCOS memiliki risiko lebih tinggi untuk kondisi ini.

Baca juga: 8 Cara Mudah Kurangi Konsumsi Minuman Manis, Bagus untuk Menghindari Berbagai Masalah Kesehatan
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
4. Timbul bercak gelap pada kulit
Beberapa wanita juga mungkin mengalami bercak-bercak kulit yang gelap, yang dikenal sebagai akantosis nigrans.
Kondisi ini sering muncul di bagian lipatan tubuh seperti leher, ketiak, dan selangkangan.
5. Kelelahan
Kelelahan adalah gejala lain dari PCOS yang dialami oleh banyak wanita.
Meskipun bukan gejala langsung, banyak gejala PCOS lainnya yang dapat menyebabkan kelelahan.
Kelelahan yang tidak terkendali dapat menjadi tanda awal PCOS dan perlu segera ditangani.
Baca juga: Suka Makan Buah? Berikut Beberapa Kombinasi Buah yang Harus Dihindari
6. Depresi
Gejala psikologis seperti depresi dan kecemasan juga dilaporkan oleh banyak wanita dengan PCOS.
Kemungkinan besar karena kombinasi gejala fisik dan ketidakseimbangan hormon.
PCOS dapat merusak citra tubuh da juga menyebabkan rendahnya harga diri.
7. Gejala lainnya
Ada sejumlah gejala lain seperti sleep apnea, penurunan libido, dan gangguan metabolisme seperti kolesterol tinggi dan trigliserida yang menyebabkan hipertensi, yang muncul secara bertahap.
Gejala-gejala ini dapat bervariasi intensitasnya, sehingga pengenalan dan diagnosis dini penting untuk mengelola kondisi tersebut dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang.
Baca juga: 3 Alasan Tidak Boleh Skip Sunscreen, Termasuk Cegah Penuaan Dini pada Kulit
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)