TRIBUNHEALTH.COM - Keguguran adalah hilangnya kehamilan secara mendadak sebelum usia kandungan mencapai 20 minggu.
Keguguran bisa disebabkan karena berbagai faktor, seperti kelainan kromosom hingga gangguan hormonal seperti kelainan tiroid atau PCOS.
Kondisi ini ditandai dengan keluarnya darah dan gumpalan jaringan janin dari vagina, kram dan nyeri perut di bagian bawah, hingga keluarnya cairan dari vagina.
Berbicara mengenai keguguran, terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi.
Baca juga: Dokter, Benarkah Ada Makanan Tertentu yang Dapat Meningkatkan Risiko Keguguran pada Ibu Hamil?

Pertanyaan:
Dokter, salah satu tanda keguguran adalah munculnya gumpalan darah.
Sedangkan saat menstruasi juga terkadang ada gumpalan darah yang keluar.
Lantas pertanyaan saya adalah, adakah perbedaan gumpalan darah saat keguguran dan saat menstruasi dokter?
Rani, Solo.
Baca juga: Dokter, Adakah Tanda-tanda Keguguran yang Perlu Diwaspadai oleh Ibu Hamil?
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes menjawab:
dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes merupakan seorang Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi yang praktek di RSU Hidayah Boyolali, RS UNS, dan RS Indosehat Karanganyar.
Menurut penjelasan dr. Hafi, tentunya gumpalan darah saat keguguran dan saat menstruasi itu ada perbedaannya.
Perbedaan gumpalan darah keguguran dan menstruasi dapat dilihat dari hal berikut.
1. Waktunya
dr. Hafi menuturkan, yang pertama bisa dilihat dari waktunya.
Darah menstruasi dapat dilihat dari siklus menstruasi yang teratur, misalnya bulan ini tanggal 15 dan bulan besok tanggal 14, kemudian ditemukan gumpalan darah, bisa dipastikan itu adalah darah menstruasi.
Sedangkan abortus atau keguguran, bisa terjadi kapan saja.
Jika seorang wanita sudah terdiagnosa hamil, munculnya gumpalan darah bisa terjadi sewaktu-waktu atau kapan saja.
Baca juga: Benarkah Ibu Hamil yang Lakukan Pekerjaan Berat Berisiko Alami Keguguran? Begini Jawaban dr. Hafi
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
2. Durasi perdarahannya
Kedua dapat dilihat dari durasi perdarahannya, jika menstruasi akan terjadi perdarahan sekitar 3 sampai 7 hari normalnya.
Sedangkan darah keguguran atau abortus, akan terjadi secara terus-menerus, lebih lama dari darah menstruasi, bahkan bisa lebih dari 10 hari.
3. Warna darahnya
Gumpalan darah keguguran dan menstruasi dapat dibedakan dari warna darahnya.
Menurut dr. Hafi, sebenarnya agak sulit untuk membedakan mana darah menstruasi dan mana darah keguguran.
Darah menstruasi biasanya diawali dengan flek-flek terlebih dahulu, kemudian merah, dan merah menggumpal.
Sementara darah keguguran biasanya keluarnya langsung darah.
Namun, jika baru memasuki tahap ancaman keguguran, bisa jadi muncul flek-flek terlebih dahulu.

4. Volume darah
Volume darah menstruasi jumlahnya sekitar 30-80 cc setiap ganti pembalut.
Untuk abortus, darahnya biasanya lebih banyak daripada darah menstruasi.
Baca juga: Dok, Apakah Ibu Hamil yang Alami Stres Berlebihan Berisiko Tinggi Alami Keguguran? dr. Hafi Menjawab
Berikut ini produk untuk mendukung tumbuh kembang bayi, klik di sini untuk mendapatkannya.
5. Bentuk darah
dr. Hafi menjelaskan, darah menstruasi dia akan keluar darah terus.
Sedangkan untuk keguguran, darah tersebut bisa menggumpal.
Bahkan jika sudah terjadi perdarahan terus-menerus, akan terlihat seperti daging yang tidak bisa dihancurkan.
6. Gejala yang lain
Gejala yang lain yang dimaksud untuk menstruasi biasanya ada gejala kram, dan nyeri perut.
Sebenarnya darah menstruasi dan keguguran hampir sama.
Namun, untuk keguguran biasanya akan ada keluhan seperti terasa mual dan muntah, seperti kehamilan biasa.
Baca juga: Manfaat Makan Pisang untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Dapat Meredakan Mual dan Muntah
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil, klik di sini untuk membelinya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)