Breaking News:

4 Faktor Penyebab Bopeng yang Dapat Menganggu Penampilan, Simak Penjelasan Dokter Estetika

Bopeng merupakan suatu kondisi pada kulit berupa bekas luka yang bentuknya cekungan atau nampak seperti lubang.

Editor: Melia Istighfaroh
health.grid.id
ilustrasi masalah bopeng pada kulit 

TRIBUNHEALTH.COM - Pernahkah kalian mendengar istilah Bopeng? Atau mungkin ada dari kalian yang memiliki bopeng

Menurut pendapat banyak orang, bopeng sangat mengganggu penampilan bukan?

Lalu apakah kalian tahu arti dari istilah bopeng tersebut? Simak informasinya!

Bopeng merupakan suatu kondisi pada kulit berupa bekas luka yang bentuknya cekungan atau nampak seperti lubang.

Baca juga: Ciri-Ciri pada Penderita Gangguan Megalomania, Kenali Gejalanya Sejak Dini

Dapatkan Garnier Bright Complete Overnight Vitamin C Serum dengan harga menarik di Official Store Shopee

Ilustrasi seorang wanita memiliki bopeng
Ilustrasi seorang wanita memiliki bopeng (pixabay.com)

Sedangkan menurut penjelasan dari dokter estetika dr. Zahra Mutavavi, dalam istilah medis bopeng dikenal dengan istilah Scars.  

Scars sendiri merupakan suatu jaringan ikat atau jaringan fibrotik yang menggantikan jaringan kulit yang normal ketika adanya luka ataupun karena cedera atau bekas penyakit. 

Dikutip dari Beauty Talk (28/3) bersama dokter Zahra, beliau menjelaskan ada beberapa faktor penyebab munculnya bopeng atau scars pada kulit.

Yuk simak pemaparannya lebih lanjut.

Dalam kehidupan sehari-hari dan yang sering dialami oleh banyak orang yang memiliki scars, beberapa faktor penyebabnya antara lain :

  • Bekas Adanya Luka atau Cidera yang Tidak Diobati secara Maksimal
2 dari 2 halaman

Seseorang yang memiliki bekas luka akibat cedera atau sebagainya biasanya juga dapat memunculkan bopeng atau scars jika tidak diobati secara maksimal karena luka tersebut tidak mendapat penangan suatu zat aktif yang dapat menghambat terjadinya scars atau bopeng tersebut.

Bopeng dapat muncul pada bekas luka atau cidera ketika tubuh tidak menghasilkan cukup kolagen.

  • Adanya suatu Penyakit Kulit

Penyakit yang dimaksud adalah dapat berupa jerawat dan cacar. Menurut dr. Zahra, bopeng yang muncul akibat jerawat biasanya muncul karena adanya kebiasaan usil untuk memenceti jerawat dengan tangan secara paksa.

Kebiasaan memencet jerawat inilah, bakteri tidak hanya tersebar ke bagian kulit lain namun juga dapat merusak jaringan dan akan meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan apalagi jika terjadi berulang kali.

Baca juga: Faktor Penyebab Seseorang Alami Megalomania, Ini Penjelasan dari Psikolog

Berikut ini produk perawatan kulit untuk mencerahkan warna ketiak, klik di sini untuk mendapatkannya.

ilustrasi seseorang yang mengalami bopeng pada wajah
ilustrasi seseorang yang mengalami bopeng pada wajah (health.kompas.com)
  • Faktor Genetik

Faktor genetik juga berperan dalam kecenderungan seseorang mengalami bopeng. Beberapa orang memiliki kulit yang lebih rentan terhadap pembentukan bekas luka.

Jika orang tua atau anggota keluarga memiliki bekas jerawat yang parah, ada kemungkinan bahwa anak-anak mereka juga akan mengalami hal yang sama.

  • Produksi Kolagen yang Tidak Seimbang

Setelah terjadi luka akibat jerawat, kulit biasanya akan memproduksi kolagen untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Namun, produksi kolagen yang tidak seimbang – baik itu terlalu sedikit atau terlalu banyak – dapat menyebabkan pembentukan bopeng.

Kolagen yang berlebih akan menyebabkan bekas luka yang menonjol, sedangkan kekurangan kolagen akan menyebabkan cekungan pada kulit.

(Tribunhealth.com/HasnaArthanti)

Baca juga: Dokter, Benarkah Ada Makanan Tertentu yang Dapat Meningkatkan Risiko Keguguran pada Ibu Hamil?

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.combopengdokter estetikapenampilandr. Zahra Mustavavi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved