TRIBUNHEALTH.COM - Bagi masyarakat awam, tentunya istilah Megalomania sendiri masih asing terdengar. Mungkin hanya beberapa orang yang tahu terkait hal tersebut.
Lalu apakah pengertian Megalomania tersebut? Dan apa saja ciri-ciri Megalomania bagi penderitanya?
Yuk simak penjelasan dari Psikolog di Psikologi Keluarga, Adib Setiawan S. Psi, M. Psi. yang dikutip dari Healthy Talk Tribun Health (31/8).
Secara umum Megalomania merupakan suatu kondisi berupa gangguan psikologis dimana seseorang merasa dirinya memiliki kekuasaan, kekayaan, jabatan, gelar dan sejenisnya yang lebih besar dan banyak dibandingkan orang lain.
Baca juga: Klinik Gigi Keluarga Damessa Kini Hadir di Lebak Bulus, Resmi Buka Cabang ke-15
Berikut ini produk untuk mendukung tumbuh kembang bayi, klik di sini untuk mendapatkannya.

Tetapi keyakinan tersebut hanyalah suatu keyakinan palsu atau sering disebut Wahab.
Untuk mengetahui seseorang terindikasi Megalomania atau tidak, berikut adalah beberapa ciri yang sering ditemukan pada penderita megalomania :
- Rasa Superioritas yang Berlebihan
Penderita megalomania cenderung merasa lebih unggul daripada orang lain dalam berbagai aspek kehidupan.
Mereka mungkin percaya bahwa mereka memiliki kecerdasan, kekuatan, kekayaan atau kemampuan yang luar biasa, meskipun tidak ada bukti yang mendukungnya.
Dengan hal itu mereka sering memamerkannya kepada orang lain dalam bentuk yang tidak wajar.
- Kebutuhan Akan Pujian dan Pengakuan
Seseorang dengan megalomania sangat bergantung pada pengakuan dan pujian dari orang lain.
Mereka selalu mencari validasi dan cenderung merasa terganggu jika tidak mendapatkan perhatian yang diinginkan.
Jika penderita megalomania berhasil mendapatkan perhatian lebih dari orang lain terhadap pengakuannya, maka hal tersebut akan menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi dirinya.

- Khayalan berupa Kekuasaan atau Kesuksesan yang Berlebihan
Penderita sering kali memiliki fantasi yang tidak realistis tentang kekuasaan, kesuksesan, atau pengaruh besar yang mereka yakini akan mereka capai.
Khayalan ini sering kali tidak didasarkan pada kenyataan yang sesungguhnya dan terkesan berlebihan.
- Minimnya Empati Terhadap Orang Lain
Salah satu ciri utama megalomania adalah kurangnya empati terhadap orang lain.
Penderita mungkin sulit memahami atau peduli terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain, karena fokus utama mereka adalah kepentingan pada dirinya sendiri.
Baca juga: Dokter, Benarkah Ada Makanan Tertentu yang Dapat Meningkatkan Risiko Keguguran pada Ibu Hamil?
- Keinginan untuk Mengendalikan Orang Lain
Penderita megalomania sering kali memiliki dorongan kuat untuk mengendalikan orang lain dan situasi di sekitar mereka.
Mereka mungkin merasa bahwa hanya mereka yang tahu apa yang terbaik dan berusaha mendominasi setiap interaksi.
- Kesulitan Menerima Kritik
Seseorang dengan megalomania cenderung sulit menerima kritik. Mereka mungkin merespons dengan marah atau defensif ketika pandangan atau tindakan mereka dipertanyakan.
Karena yang mereka inginkan hanyalah suatu pujian terhadap pengakuan yang mereka sampaikan di depan orang lain.
(Tribunhealth.com/HasnaArthanti)'