TRIBUNHEALTH.COM - Rahang yang tidak simetris sudah pasti mempengaruhi penampilan seseorang.
Namun tak hanya itu saja.
Jika dibiarkan tanpa perawatan yang tepat, bentuk rahang yang tidak simetris dapat menimbulkan sejumlah gangguan.
Terkait hal ini, TribunHealth.com pernah menanyakan kepada Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia dari Happy Dental Clinic, Trans Studio Makassar, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp. Ort(k).
Berikut ini penjelasan drg. Ardiansyah terkait dampak rahang asimetris, dalam kutipan langsung:
Baca juga: 5 Tips agar Gigi Anak Putih dan Bersih, Orang Tua Perlu Membangun Kebiasaan Sehat Berikut

"Yang pertama pasti gangguan pengunyahan.
Jadi pengunyahan pasti tidak maksimal ya, karena asimetri giginya sehingga pengunyahan pasti terganggu.
Yang kedua di suara ya, fungsi fonetik.
Fungsi suara itu tidak maksimal, berubahlah ya, harusnya normal seperti biasa kemudian itu berubah.
Yang ketiga estetika, fungsi estetik ya, jadi wajah pasti tidak maksimal, terlihat tidak estetis ya karena dia miring. Bagaimanapun miring itu terlihat betul.
Dan yang paling banyak adalah gangguan dari sendi TMJ.
Kalau dia miring maka itu akan tidak lama akan merusak sendi TMJ.
Sendi TMJ itu harus seperti pintu, dia harus sejajar betul antara kiri dan kanan, sama tinggi.
Karena kalau tidak maka ada tekanan yang lebih besar satu ada yang meregang ya. Jadi karena tekanan besar maka di situ lapisannya menjadi rusak.
Karena lapisan rusak lama-kelamaan tulang ketemu tulang. Kalau tulang ketemu tulang itulah di situ sakit.
Ya dampaknya sakit kepala dan sebagainya."
Perbincangan lengkap dengan drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp. Ort(k) mengenai rahang asimetris dan penanganannya dapat disaksikan di tayangan YouTube berikut.