TRIBUNHEALTH.COM - Emosi didefinisikan sebagai perasaan yang muncul dalam diri seseorang manusia sebagai respon dari situasi tertentu.
Misalnya, saat Anda merasa senang, umumnya Anda akan tersenyum, tertawa riang dan bisa berinteraksi secara positif dengan orang lain.
Sebaliknya saat marah, Anda mungkin mengeluarkan ekspresi wajah yang garang, berperilaku agresif dan denyut nadi meningkat.
Emosi tersebut dapat disebut sebagai emosi positif dan emosi negatif.
Selain emosi positif dan emosi negatif, terdapat beberapa orang yang sering merasakan emosi tidak stabil.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengelola Emosi Agar Tetap Stabil? Intip Jawaban Psikolog di Sini

Baca juga: Dampak Apa Saja yang Terjadi Saat Emosi Seseorang Tidak Teratur atau Tidak Stabil?
Emosi tidak stabil merupakan kondisi di mana seseorang mengalami fluktuasi emosi yang signifikan, di mana orang tersebut sulit untuk mempertahankan kestabilan emosi dalam jangka waktu tertentu.
Lantas terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak di Psikolog Indonesia yaitu Adib Setiawan, S.Psi.,M.Psi mengenai emosi tidak stabil.
Pertanyaan tersebut adalah, "Saat seseorang mengalami emosi yang tidak stabil, tanda-tanda seperti apa yang mengharuskan orang tersebut harus berkonsultasi dengan psikolog?."
Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak di Psikolog Indonesia yaitu Adib Setiawan, S.Psi.,M.Psi memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut melalui tayangan Beauty Health.
Berikut ini tanda-tanda Anda harus segera berkonsultasi dengan Psikolog.
"Pertama kebiasaan membanting barang. Seseorang perlu segera datang ke psikolog ketika ia emosi, ketika ia memiliki kebiasaan membanting barang," terang Psikolog Adib.
Menurut Psikolog Adib, kebiasaan membanting barang yang terus dilakukan dapat merugikan diri sendiri ataupun orang lain yang ada di sekitarnya.
"Jadi, sebaiknya jika Anda emosi dan suka membanting barang, segeralah untuk berkonsultasi dengan psikolog untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut."
Baca juga: Mengapa Seseorang Sering Alami Emosi Tidak Teratur? Begini Jawaban Psikolog Adib Setiawan

"Kedua saat Anda sudah tidak lagi punya teman," sebut Psikolog Adib.
Pasalnya, memiliki teman merupakan suatu hal yang sangat penting karena dengan memiliki teman kita dapat saling berbagai kebahagiaan dan kesedihan.
Namun, emosi seseorang juga dapat memengaruhi pertemanan tersebut.
Seseorang yang emosian atau memiliki emosi yang tidak stabil, sering kali membuat teman malas berteman dengannya.
"Ketiga jika aktivitas sehari-hari, termasuk aktivitas belajar sudah mulai terganggu," ungkap Psikolog Adib.
Baca juga: Suka Makan Buah? Berikut Beberapa Kombinasi Buah yang Harus Dihindari
Ketika emosi tersebut tidak bisa dikendalikan dengan baik nantinya dapat mempengaruhi nilai dari anak tersebut.
Apabila emosi sudah mempengaruhi nilai maka tidak perlu ditunda dan sebaiknya segera berkonsultasi dengan psikolog.
Datang ke psikolog dapat membantu seseorang yang memiliki emosi yang tidak stabil menjadi jauh lebih baik lagi.
Selain itu juga dapat membuat seseorang menjadi pribadi yang lebih kuat dan memiliki emosi yang stabil.
Oleh karena itu jika Anda memiliki masalah mengenai emosi yang tidak stabil tidak ada salahnya meminta bantuan kepada ahlinya.
Baca juga: 10 Makanan Pembakar Lemak, Dapat Meningkatkan Metabolisme dan Menurunkan Berat Badan
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)