Breaking News:

Apa Dampak Tak Pasang Ring Jantung padahal Sudah Disarankan Dokter?

Berikut ini penjelasan dokter spesialis jantung mengenai manfaat pemasangan ring jantung dan risiko jika tidak dilakukan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.kompas.com
Ilustrasi jantung koroner yang perlu ring jantung 

TRIBUNHEALTH.COM - Prosedur pemasangan ring jantung merupakan langkah yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah jantung koroner.

Lalu apa dampaknya jika pasien tak segera pasang ring jantung meski sudah disarankan dokter?

Dokter Spesialis Jantung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Nanda Nurkusumasari, Sp.JP. FIHA pernah menjawab pertanyaan ini ketika menjadi narasumber program Healthy Talk TribunHealth.com.

Berikut ini jawaban dr. Nanda Nurkusumasari, Sp.JP. FIHA:

“Bisa terjadi kematian mendadak, ya, akibat serangan jantung.

Terus kedepannya mengalami gagal jantung, atau gangguan irama yang berat ya sehingga bisa menyebabkan kematian mendadak. 

Itu yang kita hindari.”

Manfaat pasang ring jantung

ilustrasi seseorang yang mengalami serangan jantung
ilustrasi seseorang yang mengalami serangan jantung (kompas.com)

Kepada TribunHealth.com, dokter yang bertugas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah menyebut pemasangan ring jantung akan menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Artinya peluang seseorang untuk hidup lebih lama menjadi lebih besar.

2 dari 3 halaman

Pasalnya penyakit jantung merupakan penyakit serius.

Persentase kematian pada penderita penyakit ini cukup tinggi.

"Jadi, kalau kita ngomong tentang serangan jantung ya, kita ngomong serangan jantung tuh konsepnya ada 10 orang kena serangan jantung, 8 orang ini kemungkinan besar risiko meninggal dunia," katanya ketika menjadi narasumber program Healthy Talk TribunHealth.com.

Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Permasalahan Gigi Sensitif, Salah Satunya Pilih Pasta Gigi Jenis Ini

Dengan pemasangan ring, angka risiko tersebut bsia turun secara signifikan.

"Ketika kita lakukan pemasangan ring ya pada pasien serangan jantung, risiko ini turun hanya sekitar sekitar 40 persen."

"Jadi, memang pada pasien serangan jantung sangat penting untuk dilakukan pembukaan segera, ya, salah satunya dengan menggunakan pemasangan stent atau ring jantun."

"Sehingga meningkatkan harapan hidup," tandasnya sekali lagi.

Meski tingkat keberhasilan bisa beragam, umumnya gejala pasien akan membaik setelah melakukan prosedur ini.

"Untuk yang stable sendiri, angka keberhasilannya biasanya tergantung tingkat keparahan dari sumbatan pembuluh darah ini."

"Tetapi sebagian besar keluhan pasien pasti akan membaik setelah dilakukan pemasangan ring atau stent."

3 dari 3 halaman

Tanda-tanda seseorang perlu ring jantung

ilustrasi seseorang yang mengalami jantung berdebar
ilustrasi seseorang yang mengalami jantung berdebar (kompas.com)

Ring jantung merupakan prosedur yang dipasang pada arteri koroner penderita penyakit jantung koroner.

"Jadi, penyakit jantung koroner kita bagi menjadi dua spektrum. Yang pertama adalah penyakit jantung koroner yang stabil, di mana plaknya ini tidak lepas."

"Jadi di dinding dia stabil, cuma alirannya sudah terganggu. Biasanya gejalanya muncul ketika dia dipakai untuk aktivitas berat atau ada stres emosional yang memicu, namun hilang ketika istirahat. Itu yang pertama."

"Lalu kedua adalah penyakit jantung koroner yang sangat berat yang disebut dengan serangan jantung."

"Jadi ini terjadi ketika sumbatannya sudah menyumbat, biasanya lebih dari 75% atau bahkan 90%, atau bahkan total atau yang awalnya stabil."

"Tadi sumbatannya lepas sehingga menutup total dari aliran pembuluh darah di arteri koroner, sehingga menyebabkan serangan jantung," pungasnya.

Selanjutnya
Tags:
ring jantungJantung KoronerDokter Spesialis Jantungdr. Nanda Nurkusumasari
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved