TRIBUNHEALTH.COM - Masalah seksual yang sering terjadi pada pria yakni tidak bisa ereksi.
Sedangkan pada wanita, masalah seksual yang sering dialami yakni sudah tidak bergairah untuk berhubungan seksual.
Untuk itu, kita bisa menanayakan mengenai gangguan seksual kepada dokter yang berkompeten seperti dr. Binsar Martin Sinaga FIAS.
Biasanya ada hubungan suami istri. Suami masih ingin berhubungan, namun wanita ini mengalami gangguan seksual. Ini jika dipaksa bagaimana dokter?
dr. Binsar mengatakan jika wanita yang mengalami masalah seksual bila dipaksa untuk berhubungan seks pasti akan terjadi konflik.
Hal ini dia sampaikan ketika menjadi narasumber di Bugar Seksual TribunHealth.com.

Baca juga: Tips Aman Menggunakan Lensa Kontak dan Cara Mencegah Risikonya
"Ya pasti terjadi konflik lah," katanya.
Ia menuturkan, terjadinya trauma menimbulkan keengganan bagi wanita untuk melakukan hubungan seksual.
Padahal, suami pun masih menggebu-ngebu untuk berhubungan seks, namun wanita sudah kehilangan gairah.
"Yang namanya trauma dan akhirnya menimbulkan keengganan si wanita untuk melakukan hubungan seksual," lanjutnya.
"Padahal si suami mungkin masih menggebu-gebu ya, si istrinya sudah kehilangan gairah," tambahnya.
Medical sexologist dr. Binsar Martin juga mengatakan jika masalah pada usia produktif di bawah 40 tahun sudah kehilangan gairah.
Masalah tersebut pun perlu diketahui penyebabnya.
Baca juga: Merasa Sulit Konsentrasi? Kekurangan Ini Bisa jadi Penyebabnya
"Nah yang menjadi problem adalah sahabat Tribunners, pada usia masih reproduktif, usia-usia misalnya masih di bawah 40 sudah kehilangan gairah. Nah itu diperlukan yang namanya digali kenapa ini terjadi,"
Kata dr. Binsar, jika di usia post-menopause yakni di atas usia 50-55 tahun berarti sudah jelas hal tersebut karena penurnan hormon estrogen.
Sehingga hasrat menurun dan vagina pun sudah kering.
Maka dari itu timbullah rasa nyeri saat senggama yang menyebabkan wanita enggan berhubungan seksual.
Namun, kata dr. Binsar jika masalah ini terjadi pada usia produktif, tentunya menjadi suatu masalah.
"Ya kalau usia post-menopause, di atas 50-55 berarti kita sudah tahu bahwa karena hormon esterogen menurun, maka akhirnya hasrat dan vagina itu sudah kering. Sehingga akhirnya nyeri saat senggama, ya pasti akan enggan," tutur dr. Binsar.
"Tapi kalau usia reproduktif ya ini yang menjadi masalah." pungkasnya.
(TribunHealth.com/PP)