TRIBUNHEALTH.COM - Munculnya jerawat seringnya membuat rasa percaya diri menurun.
Terutama, hal ini dirasakan sekali oleh kaum hawa.
Selain mempengaruhi rasa percaya diri, jerawat juga menimbulkan rasa yang tidak nyaman.
Jika dilihat dari sisi medis, sebenarnya jerawat itu apa?
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Ammarilis Murastami menyampaikan tanggapannya di channel YouTube TribunHealth.com mengenai permasalahan jerawat.
Seringkali adanya jerawat berpengaruh terhadap rasa percaya diri seseorang.
dr. Ammarilis menyampaikan, istilah medis dari jerawat disebut dengan acne vulgaris.
Baca juga: Tips Aman Menggunakan Lensa Kontak dan Cara Mencegah Risikonya
Acne vulgaris merupakan reaksi peradangan yang bersifat kronis.
Kemudian, peradangan tersebut mengenai unit pilosebasea.
"Kalau yang dinamakan jerawat atau istilah medisnya kita kenal dengan acne vulgaris, itu merupakan suatu reaksi peradangan yang sifatnya kronis. Kemudian mengenai unit pilosebasea," katanya.
Lanjut, kata dr. Ammarilis unit pilosebasea seperti kelenjar sebasea. Itulah yang disebut dengan acne vulgarus atau jerawat.
"Unit pilosebasea itu ya seperti kelenjar sebasea nya. Itu yang disebut acne vulgaris atau bahasa awamnya jerawat ya,"
Kalau dari penyebabnya, jerawat disebabkan oleh apa?
Beberapa orang memang masih belum memahami penyebab dari jerawat.
Baca juga: Merasa Sulit Konsentrasi? Kekurangan Ini Bisa jadi Penyebabnya
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Ammarilis menuturkan, acne vulgaris ini secara etiologi disebabkan oleh bakteri.
Bakteri yang menjadu penyebab jerawat ialah bakteri P. acnes.
"Jadi acne vulgaris memang etiologinya itu disebabkan oleh bakteri, yaitu dinamakan P. Acnes," lanjutnya.
Namun, faktor yang bisa mempengaruhi jerawat nini sangat beragam atau multifaktorial.
Ia menambahkan, pencetus jerawat tak hanya satu jenis faktor saja.
"Nah, tapi faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya acne vulgaris atau jerawat ini memang sangat beragam, kita sebutnya multifaktorial. Jadi tidak hanya satu jenis faktor saja yang mencetuskan jerawat." tandasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.
(TribunHealth.com/PP)