Breaking News:

6 Tanda Serangan Jantung pada Wanita, Termasuk Mual Muntah dan Perasaan Cemas

Peka terhadap berbagai tanda berikut dapat menyelamatkan nyawa sebelum serangan jantung benar-benar terjadi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri dada, salah satu tanda serangan jantung pada wanita 

TRIBUNHEALTH.COM - Serangan jantung merupakan kondisi yang kerap diidentikkan dengan pria.

Padahal wanita juga bisa mengalami serangan jantung.

Melansir kanal kesehatan Times of India, serangan jantung pada wanita memang dapat menunjukkan beberapa gejala yang berebda dibanding pria.

Terkadang hal ini membuat gejalanya lebih sulit disadari karena banyak di antaranya mirip gejala penyakit lain yang lebih ringan.

Berikut ini 6 tanda serangan jantung pada wanita.

Rasa tidak nyaman dan nyeri di dada

ilustrasi nyeri dada
ilustrasi nyeri dada (grid.id)

Meskipun nyeri dada merupakan gejala serangan jantung yang paling umum pada pria dan wanita, nyeri ini dapat muncul secara berbeda pada wanita.

Alih-alih nyeri tajam dan menusuk yang sering dikaitkan dengan serangan jantung pada pria, wanita mungkin mengalami sensasi tertekan, terjepit, penuh, atau nyeri di bagian tengah dada.

Rasa tidak nyaman ini mungkin berlangsung lebih dari beberapa menit atau datang dan pergi, sehingga mudah untuk menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak terlalu serius, seperti nyeri ulu hati atau stres.

Baca juga: 6 Tanda Kebanyakan Minum Kopi, Sebabkan Pusing, Diare, Jantung Berdebar, hingga Nyeri Dada

Nyeri di area tubuh lainnya

2 dari 4 halaman

Serangan jantung tidak selalu berarti nyeri terpusat di dada.

Wanita lebih mungkin mengalami ketidaknyamanan di bagian tubuh lain, seperti satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau bahkan perut.

Nyeri ini bisa tiba-tiba atau bertahap dan mungkin disalahartikan sebagai sesuatu yang tidak berhubungan dengan jantung, seperti ketegangan otot atau masalah gigi.

Terutama ketika menyebar ke rahang atau punggung, ini adalah tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan.

Sesak napas

Menghirup uap air hangat, minum kopi hitam, hingga jahe bisa dimanfaatkan untuk mengurangi sesak napas
Menghirup uap air hangat, minum kopi hitam, hingga jahe bisa dimanfaatkan untuk mengurangi sesak napas (Pexels)

Sesak napas bisa menjadi tanda peringatan dini serangan jantung, terutama pada wanita.

Ini mungkin terjadi dengan atau tanpa ketidaknyamanan pada area dada.

Sensasinya dapat terasa seperti Anda baru saja berlari maraton bahkan jika Anda tidak bergerak sama sekali. 

Beberapa wanita menggambarkannya sebagai perasaan seperti mereka tidak dapat mengatur napas, bahkan saat beristirahat.

Jika Anda tiba-tiba merasa sulit bernapas, terutama jika disertai dengan gejala lain yang disebutkan di sini, penting untuk segera mencari perhatian medis. 

Baca juga: Tidak Semua Keluhan Sesak Napas adalah Penyakit Asma, Perlu Pemeriksaan untuk Memastikannya

3 dari 4 halaman

Mual muntah

Mual, muntah, atau perasaan tidak enak badan secara umum dapat menjadi gejala serangan jantung, terutama pada wanita.

Gejala-gejala ini sering kali disalahartikan dengan penyebab lain seperti keracunan makanan, flu, atau bahkan stres.

Jika dipadukan dengan gejala serangan jantung lainnya, gejala-gejala ini menjadi jauh lebih mengkhawatirkan. 

Keringat dingin dan pusing

Ilustrasi - Merasa pusing akibat darah rendah
Ilustrasi - Merasa pusing akibat darah rendah (Freepik.com)

Berkeringat dingin, merasa lembap, atau tiba-tiba pusing merupakan tanda-tanda potensial serangan jantung.

Gejala-gejala ini dapat muncul tanpa peringatan dan dapat disalahartikan sebagai kecemasan atau serangan panik.

Jika muncul bersamaan dengan gejala lain seperti nyeri dada atau sesak napas, bisa jadi itu merupakan tanda masalah serius.

Baca juga: 5 Risiko Kebiasaan Tidur Tengkurap, Nyeri Dada hingga Sebabkan Kerutan di Wajah

Timbulnya rasa cemas atau panik secara tiba-tiba

Rasa cemas yang tiba-tiba atau perasaan takut akan datangnya malapetaka terkadang dapat mendahului serangan jantung.

4 dari 4 halaman

Perasaan ini dapat begitu kuat sehingga menyerupai serangan panik, yang menyebabkan wanita percaya bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental, bukan masalah jantung.

Namun, jika kecemasan ini disertai dengan gejala fisik seperti nyeri dada, sesak napas, atau pusing, itu bisa menjadi tanda peringatan akan datangnya serangan jantung.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Serangan JantungWanitamualcemas Claudia Scheunemann
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved