TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, sudah tak asing lagi bukan dengan HIV/AIDS?
Ya, HIV merupakan penyakit menular seksual yang dialami beberapa individu.
Maka dari itu, kita perlu waspada akan virus HIV/AIDS ini.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai HIV/AIDS ini, kita bisa bertanya langsung dengan dokter yang berkompeten seperti dr. Binsar Martin Sinaga FIAS, seorang medical sexologist.
Bisa dijelaskan dahulu dok seperti apa penyakit HIV/AIDS ini?
Terkait hal ini, seorang medical sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga FIAS memberi penjelasan.

Baca juga: Tidur dengan Lampu Menyala Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan
dr. Binsar menyebut bahwa HIV/AIDS merupakan sindrom.
Sindrom adalah kumpulan dari gejala.
Hal itu ia sampaikan ketika menjadi narasumber di program Healthy Talk TribunHealth.com.
"HIV/AIDS itu saya katakan sindrom. Sindrom itu kumpulan gejala," katanya.
Bahkan, dr. Binsar menambahkan ada dua terminologi mengenai hal ini.
Pertama yakni HIV (Human Immunodeficiency Virus), jika tidak diobati, maka virus ini akan berkembang menjadi AIDS.
Baca juga: 10 Tanaman Herbal Ini Bisa Dijadikan Obat Pilek dan Tekanan Darah Tinggi
"Jadi, ada dua terminologi di sini. Yang pertama HIV, HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus ya kan. Nah, kalau tidak diobati, kalau virus ini berkembang, maka dia akan menjadi AIDS," lanjutnya.
Dijelaskan lebih lanjut oleh dr. Binsar, AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan gejala akibat dari kekebalan tubuh.
Gejala tersebut disebabkan oleh infeksi virus yang masuk pada tubuh.
Sehingga, AIDS akan bermanifestasi pada stadium lanjut.
Dirinya menyebut jika HIV merupakan tahap awal.

"AIDS itu adalah Acquired Immune Deficiency Syndrome. Ini kumpulan gejala akibat dari kekebalan tubuh yang disebabkan oleh adanya infeksi virus yang masuk ke dalam tubuh ya," sambungnya.
"Nah AIDS ini akan bermanifestasi pada stadium lanjut. Maka, HIV itu adalah awal," tambah dr. Binsar.
Ada istilah ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS).