TRIBUNHEALTH.COM - Kesehatan otak dan kognitif perlu dijaga untuk menunjang berbagai kemampuan berpikir.
Kognisi mengacu pada proses mental yang terlibat dalam proses berpikir, mengingat, menilai, hingga pemecahan suatu masalah (problem solving).
Oleh karena itu kesehatan kognitif adalah kemampuan untuk berpikir, belajar, dan mengingat dengan jelas.
Kemampuan kognitif yang prima dapat menunjang kesejahteraan kehidupan secara umum.
Kabar baiknya, beberapa makanan secara alami dapat menyehatkan otak dan menjaga kemampuan kognitif.
Berikut ini uraiannya.
1. Blueberry

Blueberry kaya akan antioksidan, khususnya flavonoid, yang dapat meningkatkan fungsi otak.
Antioksidan membantu melindungi otak dari stres oksidatif dan dapat mengurangi peradangan, yang dapat bermanfaat bagi fungsi kognitif seperti memori dan pembelajaran.
2. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, trout, dan sarden mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi, yang penting untuk kesehatan otak.
Omega-3 membantu membangun membran di sekitar setiap sel dalam tubuh, termasuk sel otak, dan meningkatkan struktur neuron.
Lemak ini penting untuk menjaga fungsi kognitif dan mencegah penurunan kognitif.
Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Ikan Salmon untuk Kesehatan, Kaya akan Omega-3
3. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa dengan manfaat antiperadangan dan antioksidan yang kuat.
Kurkumin dapat melewati sawar darah-otak dan terbukti dapat meningkatkan kadar BDNF, hormon pertumbuhan yang berfungsi di otak.
4. Brokoli
Brokoli merupakan sumber antioksidan dan vitamin K yang kaya, yang dikenal dapat meningkatkan fungsi kognitif.
Vitamin K sangat penting untuk membentuk jenis lemak yang padat di dalam sel-sel otak.
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam brokoli membantu melindungi otak dari stres oksidatif, yang dapat mencegah penurunan kognitif.

5. Biji labu
Biji labu kaya akan antioksidan, magnesium, zat besi, seng, dan tembaga.
Nutrisi ini penting untuk kesehatan otak karena seng penting untuk sinyal saraf, magnesium penting untuk pembelajaran dan memori, tembaga membantu mengendalikan sinyal saraf, dan kekurangan zat besi sering dikaitkan dengan gangguan fungsi otak.
6. Cokelat hitam
Cokelat hitam mengandung flavonoid, kafein, dan antioksidan. Flavonoid, sekelompok senyawa antioksidan tanaman, berkumpul di area otak yang bertanggung jawab untuk pembelajaran dan memori.
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini dapat meningkatkan memori, memperlambat penurunan mental terkait usia, dan bahkan memperbaiki suasana hati.
Baca juga: Kenali 10 Manfaat Cokelat Hitam, Bisa Stabilkan Gula Darah karena Rendah Indeks Glikemik
7. Jeruk
Jeruk dan buah sitrus lainnya merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, yang merupakan faktor kunci dalam mencegah penurunan kemampuan mental.
Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel otak.
Vitamin C juga mendukung kesehatan otak secara keseluruhan dengan mencegah kondisi seperti penurunan kemampuan kognitif dan penyakit Alzheimer.
8. Kacang

Kacang-kacangan, terutama kenari, kaya akan antioksidan, lemak sehat, dan vitamin E.
Vitamin E melindungi sel-sel otak kita dari kerusakan akibat radikal bebas, membantu memperlambat penurunan mental.
Kacang-kacangan juga meningkatkan fungsi otak dengan menyediakan nutrisi penting dan meningkatkan kesehatan jantung, yang pada gilirannya memastikan aliran darah yang lebih baik ke otak.
Makanan ini tidak hanya berkontribusi pada kesehatan kognitif dengan memengaruhi fungsi otak secara langsung, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, yang secara tidak langsung mendukung kesehatan otak.
Konsumsi makanan ini secara teratur sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu menjaga dan meningkatkan kemampuan kognitif dan kesejahteraan umum.