Breaking News:

10 Keuntungan Olahraga Saat Perut Kosong, Tingkatkan Pembakaran Lemak dan Sensitivitas Insulin

Saat perut kosong, pembakaran lemak bergantung pada lemak yang disimpan dalam tubuh

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pexels
Ilustrasi - Manfaat olahraga dalam keadaan perut kosong, lebih efektif turunkan berat badan 

TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa bukti menunjukkan bahwa olahraga saat perut kosong memiliki beragam manfaat.

Olahraga saat perut kosong dapat membantu menurunkan berat badan karena lebih efektif dalam membakar lemak.

Tanpa asupan makanan yang dikonsumsi tepat sebelum olahraga, memanfaatkan simpanan lemaknya untuk energi.

Selain itu, olahraga saat perut kosong juga memberikan berbagai manfaat lainnya.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini uraiannya.

1. Peningkatan pembakaran lemak

ilustrasi seseorang yang sedang berolahraga untuk mendapatkan berat badan ideal
ilustrasi seseorang yang sedang berolahraga untuk mendapatkan berat badan ideal (lifestyle.kompas.com)

Bila Anda berolahraga tanpa makan, tubuh Anda bergantung pada lemak yang tersimpan sebagai sumber bahan bakar utamanya. 

Hal ini berpotensi meningkatkan pembakaran lemak dan membantu penurunan berat badan.

2. Peningkatan sensitivitas insulin

Olahraga saat berpuasa dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin secara lebih efektif. 

2 dari 4 halaman

Hal ini dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Baca juga: 5 Sayuran yang Dapat Meningkatkan Kadar Asam Urat, Jangan Konsumsi Bayam Berlebihan

3. Peningkatan sekresi hormon pertumbuhan

Latihan puasa meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan, yang merangsang pertumbuhan otot, pemanfaatan lemak, dan proses metabolisme.

4. Meningkatkan daya tahan tubuh

Olahraga puasa yang teratur dapat meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk menggunakan lemak sebagai bahan bakar selama berolahraga, menghemat penyimpanan glikogen dan meningkatkan kinerja daya tahan.

Ilustrasi meningkatkan sistem imun
Ilustrasi meningkatkan sistem imun (Tribunnews.com)

5. Mengurangi peradangan

Olahraga yang intens menyebabkan peradangan sementara di dalam tubuh. 

Puasa dapat membantu menekan respons peradangan, sehingga peradangan secara keseluruhan berkurang.

6. Meningkatkan fleksibilitas metabolisme

Latihan saat berpuasa melatih tubuh Anda untuk beralih secara efisien antara penggunaan karbohidrat dan lemak sebagai energi. 

3 dari 4 halaman

Hal ini dapat meningkatkan fleksibilitas metabolisme dan meningkatkan tingkat energi secara keseluruhan.

Baca juga: 6 Kebiasaan Baik untuk Tingkatkan Metabolisme Tubuh hingga Bakar Lemak, Terapkan Mulai Hari Ini

7. Pemanfaatan nutrisi lebih efisien

Latihan puasa dapat meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk memanfaatkan nutrisi, membuatnya lebih efisien dalam menyerap dan memanfaatkan protein, karbohidrat, dan lemak dari makanan pasca-latihan Anda.

8. Kewaspadaan mental

Berolahraga saat perut kosong dapat meningkatkan kejernihan dan fokus mental. 

Hal ini diduga karena pelepasan zat kimia seperti adrenalin dan dopamin, yang dapat meningkatkan fungsi otak.

ilustrasi olahraga untuk penderita osteoporosis
ilustrasi olahraga untuk penderita osteoporosis (parapuan.co)

9. Peningkatan autofagi

Puasa memicu proses yang disebut autophagy, yang merupakan mekanisme daur ulang dan perbaikan sel alami. 

Olahraga puasa secara teratur dapat meningkatkan proses ini, yang berkontribusi pada kesehatan sel dan umur panjang.

10. Peningkatan metabolisme secara keseluruhan

4 dari 4 halaman

Melakukan olahraga saat berpuasa membantu menjaga metabolisme tubuh tetap tinggi sepanjang hari. 

Hal ini dapat meningkatkan pembakaran kalori dan berpotensi membantu dalam manajemen berat badan.

Tak Cocok untuk Semua Orang

Penting untuk dicatat bahwa meskipun ada potensi manfaat berpuasa sebelum berolahraga, hal itu mungkin tidak cocok untuk semua orang. 

Faktor-faktor seperti kondisi kesehatan individu, tujuan latihan, dan preferensi pribadi harus dipertimbangkan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa jumlah total kalori yang dibakar selama berolahraga lebih penting untuk menurunkan berat badan daripada waktu atau kondisi puasa. 

Selain itu, berolahraga dengan perut kosong mungkin tidak cocok untuk semua orang, karena dapat menyebabkan tingkat energi rendah dan penurunan kinerja.

Sebaiknya Anda selalu mendengarkan tubuh Anda dan menemukan rutinitas yang paling cocok untuk Anda.

Selanjutnya
Tags:
Kolesterolkolesterol jahatSensitivitas Insulinlemak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved