TRIBUNHEALTH.COM - Minum air putih dikenal sebagai salah satu kebiasaan bagus untuk kesehatan.
Selain mencegah dehidrasi, asupan air yang cukup juga mendukung kesehatan secara umum.
Air sangat penting untuk setiap fungsi fisiologis dalam tubuh manusia.
Air membantu mengatur suhu tubuh, melumasi sendi, membantu pencernaan, menyalurkan nutrisi ke sel, dan membuang racun.
Hidrasi yang tepat memastikan fungsi organ yang optimal dan mendukung kinerja kognitif dan fisik.
Pertanyaannya bagaimana cara minum air yang benar?
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini tips minum air yang benar.

Kebutuhan air variatif
Jumlah air yang dibutuhkan bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan iklim.
Secara umum, orang dewasa harus minum sekitar 8-10 gelas (64-80 ons) air per hari.
Minum air sepanjang hari
Minumlah air secara konsisten sepanjang hari, bukan dalam jumlah banyak sekaligus.
Mulailah hari Anda dengan segelas air dan pertahankan tingkat hidrasi dengan minum sepanjang hari.
Perhatikan tanda-tanda haus dan tingkatkan asupan selama cuaca panas atau saat beraktivitas fisik.
Baca juga: 7 Cara Membuat Tubuh Tetap Terhidrasi dengan Baik, Selain Minum Air Putih juga Bisa dengan Cara Ini
Waktu yang tepat untuk minum
Minum segelas air sebelum makan dapat membantu pencernaan dengan mempersiapkan lambung untuk menerima makanan.
Minum air juga dapat membantu mengurangi makan berlebihan dengan menciptakan rasa kenyang.
Minum air putih saat makan dapat membantu mengunyah dan menelan makanan, terutama makanan kering atau berserat. Namun, asupan air yang berlebihan saat makan dapat mengencerkan asam lambung dan menghambat pencernaan.
Minum air putih setelah makan membantu penyerapan nutrisi dan melancarkan proses pencernaan. Air putih juga mencegah dehidrasi yang dapat terjadi setelah proses pencernaan.
Minum segelas air saat bangun tidur membantu menghidrasi kembali tubuh setelah tidur berjam-jam dan memulai metabolisme. Air juga mempersiapkan sistem pencernaan untuk menerima makanan.
Tetap terhidrasi selama aktivitas fisik sangat penting untuk mengganti cairan yang hilang melalui keringat.
Para ahli menyarankan untuk minum air sebelum, selama (terutama untuk aktivitas yang berlangsung lama), dan setelah berolahraga untuk menjaga hidrasi dan mendukung performa.
Tanda-tanda perlu meningkatkan asupan air minum

Ada kalanya tubuh Anda membutuhkan lebih banyak air dari biasanya.
Warna urine dapat menunjukkan tingkat hidrasi.
Urine berwarna kuning pucat atau bening biasanya menunjukkan hidrasi yang cukup, sedangkan urine berwarna kuning tua atau kuning kekuning-kuningan dapat menandakan dehidrasi.
Rasa haus merupakan indikator alami dehidrasi.
Oleh karena itu perhatikan tanda-tanda haus dan minumlah air saat Anda merasa haus.
Jangan menunggu hingga Anda merasa sangat haus, karena ini dapat mengindikasikan dehidrasi ringan.
Baca juga: 10 Cara Alami Mengatasi Asam Urat, Minum Banyak Air Putih Jadi Salah Satu Kuncinya!
Selalu pilih air sebagai sumber hidrasi utama
Memilih air sebagai minuman utama sangat penting untuk menjaga hidrasi dan kesehatan secara keseluruhan.
Tidak seperti minuman manis atau soda, air menghidrasi tubuh tanpa kalori tambahan atau zat aditif berbahaya.
Hidrasi yang tepat meningkatkan daya tahan, stamina, dan kinerja fisik secara keseluruhan.
Sebaliknya, dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, kram, dan penurunan kapasitas latihan.
Air sangat penting untuk fungsi otak dan kejernihan mental. Dehidrasi dapat mengganggu konsentrasi, memori, dan suasana hati.
Hidrasi yang memadai menjaga elastisitas kulit dan tingkat hidrasi, mengurangi risiko kekeringan, kerutan, dan gangguan kulit.
(TribunHealth.com)