TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat merupakan kondisi ketika zat yang bernama asam urat menumpuk terlalu banyak di dalam tubuh.
Asam urat dapat membentuk semacam kristal di persendian dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
Untungnya, asam urat dapat dikontrol dengan sejumlah perubahan gaya hidup.
Misalnya penderita asam urat disarankan untuk minum banyak air putih, mengelola stres, hingga minum air lemon.
Melansir situs Medical News Today, berikut ini penjelasannya.
Minum banyak air
Ketika seseorang menderita asam urat, mereka dapat mengalami pembengkakan dan peradangan yang signifikan.
Salah satu cara untuk mengurangi gejala adalah dengan minum lebih banyak air.
Meningkatkan konsumsi cairan dapat merangsang ginjal seseorang untuk mengeluarkan cairan berlebih, sehingga mengurangi pembengkakan pada penderita asam urat.
Air adalah yang terbaik.
Namun, cairan bening lainnya, seperti kaldu dan teh herbal, juga merupakan pilihan yang baik.
Orang harus menghindari alkohol dan soda, yang mengandung purin tinggi.
Namun, siapa pun yang menderita gagal jantung kongestif atau penyakit ginjal harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menambah asupan cairan.
2. Mengoleskan es pada sendi yang terkena
Mengompres sendi dengan kompres es yang dilapisi kain dapat membantu mengurangi peradangan terkait asam urat.
Coba tempelkan kompres es atau benda dingin lainnya yang dibungkus handuk tipis selama 20 menit untuk membantu meredakan nyeri.
3. Mengurangi stres
Stres dapat memperburuk gejala asam urat.
Meskipun tidak selalu mungkin untuk menghilangkan semua sumber stres, tip perawatan diri berikut mungkin bisa membantu:
- berolahraga jika nyeri tidak membatasi gerakan
- meminta cuti dari pekerjaan
- membuat jurnal atau membaca buku favorit
- bermeditasi
Istirahat yang cukup juga dapat membantu seseorang mengurangi stres.
Baca juga: 6 Cara Mengelola Stres untuk Menurunkan Tekanan Darah atau Hipertensi
4. Meninggikan sendi yang terkena
Asam urat dapat menyebabkan nyeri dan bengkak, terutama pada kaki, tangan, lutut, dan pergelangan kaki.
Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan adalah dengan meninggikan sendi yang terkena.
Hal ini mendorong darah dan cairan menjauh dari sendi dan kembali menuju jantung.
Seseorang juga dapat menggunakan kompres es dengan ketinggian untuk mengurangi gejala asam uratnya.
Kedua solusi ini merupakan bagian dari metode istirahat, es, kompresi, dan elevasi (RICE).
5. Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas
Meskipun obat antiinflamasi yang dijual bebas (OTC), seperti ibuprofen (Advil) dan naproxen sodium (Aleve), mungkin tidak “alami”, obat tersebut merupakan pilihan yang baik untuk mengobati nyeri dan peradangan akibat asam urat.
Orang tidak boleh mengonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan dan selalu bertanya kepada dokter apakah obat yang dijual bebas dapat mengganggu pengobatan mereka yang lain.
Jika obat pereda nyeri yang dijual bebas tidak membantu, seseorang mungkin ingin bertanya kepada dokter tentang obat resep yang lebih kuat.
6. Minum kopi
Beberapa orang percaya bahwa minum kopi dapat menurunkan risiko terkena asam urat.
Tinjauan dan meta-analisis tahun 2016 menunjukkan bahwa mereka yang minum lebih banyak kopi memiliki kemungkinan lebih kecil terkena asam urat.
Hal ini mungkin karena kopi mampu menurunkan kadar asam urat.
Analisis lebih lanjut pada tahun 2022 melaporkan bahwa konsumsi kopi menurunkan risiko asam urat, dan mungkin melakukan hal ini secara independen dari menurunkan kadar asam urat serum.
Namun, hanya karena penelitian menunjukkan korelasi antara konsumsi kopi yang lebih tinggi dan risiko asam urat yang lebih rendah, bukan berarti kopi menyebabkan risiko yang lebih rendah.
Baca juga: 3 Makanan Sehat yang Bisa Dikonsumsi sebelum Minum Kopi
7. Makan makanan seimbang
Pola makan seimbang yang mengandung berbagai makanan padat nutrisi dan sedikit proses dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risiko seseorang terkena asam urat.
Pola makan nabati yang rendah lemak, rendah karbohidrat, dapat memberikan manfaat khusus bagi penderita asam urat.
Banyak buah dan sayur yang kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan.
8. Minum air lemon
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa menambahkan jus dua buah lemon segar ke dalam 2 liter air setiap hari dapat mengurangi asam urat pada penderita asam urat.
Para peneliti menyimpulkan bahwa air lemon membantu menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga membantu menurunkan kadarnya.
9. Membatasi asupan alkohol
Menurut sebuah penelitian pada tahun 2021, minum alkohol secara berlebihan atau teratur dapat meningkatkan risiko seseorang terkena asam urat.
Bir mengandung purin yang tinggi, jadi menghindarinya dapat bermanfaat bagi penderita asam urat.
Baca juga: 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari oleh Pasien Asam Urat, Atur Pola Makan Sangat Penting
10. Menghindari daging yang tinggi purin
Beberapa daging mengandung purin dalam jumlah tinggi. Menghindari hal ini mungkin membantu mengurangi gejala asam urat seseorang.
Daging dan ikan yang tinggi purin antara lain:
- daging babi asap
- kalkun
- daging sapi muda
- daging rusa
- jeroan
- teri
- ikan sarden
- kerang
- ikan haring
- ikan kod
- haddock
- ikan trout
- kerang.
(TribunHealth.com)