TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit gagal ginjal akut saat ini menjadi salah satu masalah kesehatan yang makin sering ditemui di masyarakat.
Pada tahun 2023 lalu, angka kematian anak karena gangguan ginjal akut yang penyebabnya masih misterius mencapai 99 kasus atau sekitar 45 persen dari kasus yang dilaporkan.
Menurut dr. Eka Laksmi Hidayati, SpA(K), Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI, gagal ginjal akut, atau Acute Kidney Injury (AKI) stadium 3, merupakan kondisi yang serius.
Baca juga: 5 Khasiat Daun Sirih yang Sayang Dilewatkan, Bantu Jaga Kesehatan Mulut hingga Daerah Kewanitaan

Meskipun gangguan ginjal akut pada anak-anak dapat disembuhkan, namun ada banyak kasus di mana anak-anak yang mengalaminya dilaporkan meninggal dunia.
Ada beberapa gejala gagal ginjal akut pada anak yang perlu diwaspadai oleh para orangtua. Diantaranya meliputi:
- Demam, batuk, dan pilek: Gejala ini dapat menunjukkan adanya infeksi atau gangguan kesehatan lainnya yang bisa berhubungan dengan masalah ginjal.
- Gejala infeksi saluran cerna: Mual dan muntah yang terjadi pada anak bisa menjadi tanda adanya masalah pada fungsi ginjal.
- Perubahan pada urine: Urine yang berubah warna menjadi pekat coklat serta penurunan jumlah urin, bahkan tidak ada buang air kecil sama sekali, adalah indikasi penting yang memerlukan perhatian medis segera.
Baca juga: 10 Makanan Terbaik untuk Rambut Sehat, Ada Bayam hingga Kayu Manis
Mengamati gejala-gejala ini dengan cermat dapat membantu dalam deteksi dini dan penanganan gagal ginjal akut.
Selain itu, ada beberapa faktor pemicu yang bisa menjadi sebab terjadinya gagal ginjal pada anak. Antara lain yakni:
1. Kekurangan cairan tubuh
Jika kebutuhan cairan anak tidak tercukupi dalam waktu lama, ini dapat mengganggu fungsi ginjal.
Penyakit ginjal sebelumnya
Seperti radang ginjal akut atau glomerulonefritis, yang dapat memicu gagal ginjal.
2. Riwayat penyakit bawaan keluarga
Seperti hipertensi dan diabetes, yang dapat mempengaruhi kesehatan ginjal anak.
3. Keracunan zat
Paparan terhadap zat beracun atau bahan kimia tertentu dapat merusak ginjal.
4. Efek samping obat-obatan
Beberapa obat memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan ginjal sebagai efek samping.

5. Gangguan aliran darah
Kondisi seperti serangan jantung, operasi besar, atau perdarahan berat yang mengganggu aliran darah ke ginjal.
6. Sindrom hemolitik uremik
Kondisi yang menyebabkan peradangan dan kerusakan pada pembuluh darah kecil di ginjal. (Tribunhealth.com)
Baca juga: 4 Manfaat Paprika Merah untuk Kesehatan, Salah Satunya Bagus untuk Kesehatan Mata