Breaking News:

Diet Karbo Cocok atau Tidak untuk Mendapatkan Berat Badan Ideal? Begini Tanggapan Ahli Gizi

Dengan menjaga berat badan tetap ideal, tanpa disadari akan menurunkan risiko terkena penyakit akibat kekurusan atau kegemukan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
ilustrasi makanan tinggi karbohidrat 

TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki berat badan ideal sering menjadi impian banyak orang karena dikaitkan dengan penampilan dan juga rasa percaya diri.

Lebih dari itu, menjaga berat badan ideal penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sebab, berat badan berlebih bisa menjadi pemicu berbagai penyakit.

Dengan menjaga berat badan tetap ideal, tanpa disadari akan menurunkan risiko terkena penyakit akibat kekurusan atau kegemukan.

Kabar baiknya, menjaga berat badan ideal ini tidak sulit dilakukan, yakni dengan menerapkan pola hidup sehat.

Selain menjaga pola makan, untuk mendapatkan berat badan ideal harus diimbangi dengan olahraga.

Sebenarnya, diet karbo itu cocok atau tidak dalam mengupayakan berat badan yang ideal?

ilustrasi diet karbo
ilustrasi diet karbo (health.kompas.com)

Baca juga: 10 Keuntungan Rutin Minum Air Kunyit Hangat Tiap Pagi, Konsumsi saat Perut Kosong

Ahli gizi, Ruth Hanani menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai diet karbo untuk mendapatkan berat badan ideal.

Tidak hanya bentuk tubuh yang menunjang penampilan saja, dengan berat badan ideal ini bisa menandakan kondisi tubuh kita yang sehat.

Sekarang banyak individu yang mulai memperhatikan berat badannya.

2 dari 4 halaman

Bukan hanya menerapkan pola makan teratur dan hidup sehat, untuk mendapatkan berat badan ideal pun perlu diimbangi dengan olahraga.

Bahkan, beberapa orang ada yang melakukan diet karbo untuk mengupayakan berat badan ideal.

Ruth Hanani menuturkan bahwa diet karbo berarti mengurangi karbohidratnya.

Ia menambahkan, ragam diet sebenarnya sangat banyak. Ada diet menutunkan lemak, diet keto hingga diet karbo.

Baca juga: 7 Tips Mengatasi Rasa Lapar Terus Menerus, Nomor 2 dan 3 Sering Diabaikan

Untuk mendapatkan berat badan ideal, dianjurkan untuk diet dengan gizi seimbang.

"Diet karbo berarti cutting di karbonya ya. Jadi sebenarnya untuk diet ini tu ragamnya banyak banget sih. Ada diet yang menurunkan lemaknya, ada kita kenal diet keto, ada diet cutting karbo begitu," kata ahli gizi Ruth Hanani.

"Nah, diet yang kami anjurkan adalah diet dengan gizi seimbang," lanjutnya.

Lanjut, misal ingin melakukan cutting karbo kata Ruth Hanani harus dalam pengawasan.

Tujuannya yakni agar makanan yang dikonsumsi, ragam nutrisi pun tetap terjaga untuk memenuhi kebutuhan harian.

Ahli gizi Ruth Hanani menyarankan, saat melakukan diet-diet ekstrem ini konsultasi dengan ahlinya.

3 dari 4 halaman

Misalnya diet cutting karbo dilakukan secara terus-menerus, pasti akan menimbulkan efek samping yang bisa terjadi.

ilustrasi seseorang yang sedang berusaha mendapatkan berat badan ideal
ilustrasi seseorang yang sedang berusaha mendapatkan berat badan ideal (tribunnews.com)

Baca juga: 3 Tips Memilih Sayur yang Harus Diketahui Penderita Asam Urat

"Jadi kalau misalkan mau cutting karbo, tentunya boleh dan bisa. Tapi itu harus dalam pengawasan. Supaya makanan yang dikonsumsi, ragam nutrisinya tetap memenuhi kebutuhan harian dari masing-masing individu," imbuhnya.

"Jadi, sebaiknya dalam melakukan diet, terutama diet-diet yang ekstrem ya, harus diarahkan untuk berkonsultasi kepada yang ahli," sambung Ruth Hanani.

"Kalau misalkan kayak diet cutting karbo dilakukan secara terus menerus, itu pasti akan punya efek samping yang bisa muncul juga ya," tuturnya.

Tubuh yang kekurangan karbohidrat dampak yang bisa terjadi adalah kekurangan vitamin B.

Tanda kekurangan vitamin B bisa diketahui dari sela-sela bibir mulai kering.

"Jadi kalau kita kekurangan karbohidrat, biasanya dampak terdekat yang bisa dilihat itu adalah kekurangan vitamin B. Itu kalau dilihat biasanya di sela-sela bibirnya mulai kering, seperti itu," jelasnya.

Baca juga: Tips Menurunkan Gula Darah di Pagi Hari Tanpa Minum Obat

Ahli gizi dari RS Dr. OEN Kandang Sapi Solo, Ruth Hanani menegaskan, untuk menentukan jenis diet yang cocok perlu konsultasi dengan ahlinya.

Dengan hal tersebut, maka akan dirunut dari kebiasaan hingga konsumsi makanan harian.

Ia menambahkan, bisa saja antara orang satu dengan lainnya berbeda.

4 dari 4 halaman

Mungkin orang A cocok ketika dikurangi karbohidratnya, begitu kalorinya terpenuhi juga cocok dengan diet yang dijalankan selama waktu tertentu.

Ditegaskan Ruth Hanani bahwa diet cutting karbo ini bukan untuk seumur hidup.

Selanjutnya, mungkin orang B akan lebih cocok dengan menambahkan intake serat dan cairannya.

"Kita perlu berkonsultasi sih untuk menentukan kira-kira jenis diet yang paling cocok untuk satu orang dengan orang yang lain itu yang seperti apa. Dirunut sih dari kebiasaannya, konsumsi makanan hariannya seperti apa," ujar Ruth Hanani.

"Bisa jadi mungkin orang yang satu dengan yang lainnya ini berbeda. Yang ini mungkin cocok ketika kita kurangi karbohidratnya, begitu memenuhi kalorinya dia cocok dengan diet ini selama waktu tertentu ya. Ini kita gak bisa ngomong kalau diet cutting karbo itu untuk seumur hidup gitu," paparnya.

Baca juga: Tanda-tanda Keputihan Tidak Normal yang Wajib Diketahui

"Mungkin orang yang satunya, dia akan lebih cocok dengan menambah intake untuk seratnya, menambah intake untuk cairannya," tambahnya.

Ruth Hanani menambahkan, masing-masing individu dietnya pun bisa berbeda-beda.

Akan lebih baik konsultasi dengan ahli gizi atau dokter gizi sebelum diet untuk menentukan diet yang tepat.

"Jadi masing-masing individu mungkin dietnya sendiri-sendiri. Jadi akan lebih baik bila dikonsultasikan terlebih dahulu kepada ahli gizi atau mungkin ke dokter gizi di pusat layanan terdekat di sekitar rumah." pungkas Ruth Hanani.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan Ruth Hanani, seorang ahli gizi dan Kepala Sub. Seksi Gizi di Rumah Sakit Dr. OEN Kandang Sapi Solo.

(TribunHealth.com/PP)

 

Selanjutnya
Tags:
diet karboberat badan idealAhli Gizi Hariara Nabolon Kumawus Biapong Kue Bluder Kim Cua
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved