TRIBUNHEALTH.COM - Banyak orang yang menyukai keju.
Keju bisa dinikmati dengan cara dilelehkan pada pizza, diiris tipis untuk dijadikan sandwich atau ditaburkan di atas salad.
Namun, keju juga dianggap sebagai makanan tinggi lemak.
Meski benar bahwa keju mengandung sejumlah lemak, rupanya keju menyimpan manfaat untuk kesehatan.
Informasi Nutrisi Keju

Nutrisi yang Anda dapatkan dari keju sangat bervariasi dan tentunya tergantung dari jenis keju dan seberapa banyak yang Anda makan.
Dikutip dari laman WebMD, berikut nutrisi yang bermanfaat pada keju:
- Protein
- Vitamin A
- Vitamin B12
- Vitamin K
- Seng
- Kalsium
- Vitamin D
Baca juga: Tips Mengecilkan Perut Buncit Menurut Ahli Gizi
Satu ons (28 gram) keju Amerika mengandung:
- 104 kalori
- 5 gram protein
- 9 gram lemak (5 gram lemak jenuh)
- 1 gram karbohidrat
- 0 gram serat
- 0,6 gram gula
- 293 miligram kalsium
- 468 miligram natrium
Sebaliknya, satu ons keju Brie mengandung:
- 95 kalori
- 0 gram karbohidrat
- 8 gram lemak
- 6 gram protein
- 150 miligram kalsium
- 180 miligram natrium
Dan dalam satu ons keju Feta:
- 75 kalori
- 1 gram karbohidrat
- 6 gram lemak
- 5 gram protein
- 140 miligram kalsium
- 323 miligram natrium
Baca juga: Kebiasaan yang Memicu Keputihan Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Keju yang lebih keras cenderung mengandung banyak natirum dan kandungan nutrisinya bisa bervariasi dari satu merk ke merk lainnya.
Lantas, apa manfaat keju untuk kesehatan?
Manfaat Keju bagi Kesehatan
Keju terbuat dari susu hewan yang dibesarkan 100 persen di padang rumput.
Keju mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin K2 yang digunakan tubuh untuk membekukan darah.
Penelitian telah menunjukkan bahwa produksi susu seperti keju bisa membantu mencegah gigi berlubang.
Dirangkum dari WebMD, berikut manfaat yang didapat dari keju:
1. Kesehatan Tulang dan Otot
Kalsium dan protein pada keju snagat bagus untuk membangun tulang dan otot yang kuat.
Protein whey, merupakan jenis protein yang sama digunakan dalam banyak suplemen bubuk pembentuk otot, dan banyak terkandung di dalam keju.
Karena keju terbuat dari susu, maka keju juga kaya akan kalsium.
Kalsium bisa membantu tulang tubuh lebih kuat dan mencegah osteoporosis seiring bertambahnya usia.
Vitamin A, vitamin D, vitamin K dan seng pada keju juga diabggap berkontribusi terhadap kesehatan tulang.

Baca juga: 5 Jenis Teh yang Bisa Membakar Lemak Perut, Nomor 1 Sering Dikonsumsi
2. Mengurangi Peradangan
Lemak susu dalam keju mengandung asam linoleat terkonjungasi (CLA), yang bisa membantu meredakan peradangan, dan bahkan bisa membantu mencegah penyakit jantung dan obesitas.
Penelitian menunjukkan, beberapa produk susu berlemak penuh mampu menyehatkan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Tingginya kalsium pada produk olahan susu seperti keju bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Keju rendah lemak dan rendah sodium yang dikonsumsi dalam jumlah sedang sebagai bagian dari diet sehat mampu membantu menurunkan tekanan darah.
Anda bisa mencoba keju cottage, keju ricotta, parmesan, feta, atau keju kambing.
4. Melindungi Pembuluh Darah
Penelitian menunjukkan, keju bisa menjadi sumber glutathione yang baik, dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan otak.
Antioksidan bisa membantu pembuluh darah bekerja lebih baik.
Sebuah studi tahun 2016 menunjukkan bahwa pembuluh darah peserta yang mengonsumsi keju lebih sehat, daripada mereka yang mengonsumsi pretzel atau keju kedelai.
Baca juga: Bagus untuk Kesehatan Wanita, dr. Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Kaldu Tulang Ikan Gabus
5. Kesehatan Usus
Makanan fermentasi seperti keju dan yogurt mengandung bakteri probiotik.
Beberapa penelitian kecil menunjukkan bakteru usus yang sehat bisa menjaga kadar kolesterol tetap terkontrol.
Jika Anda ingin mendapatkan manfaat dari keju, maka Anda bisa mengonsumsinya sebagai tambahan pada roti, sebagai lelehan pizza maupun dijadikan taburan di atas salad.
(TribunHealth.com/PP)