Breaking News:

6 Dampak Negatif yang Muncul Jika Melewatkan Sarapan

Saat sarapan, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang ringan untuk mempermudah kerja pencernaan.

Penulis: Melia Istighfaroh | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi sarapan sehat 

TRIBUNHEALTH.COM - Sarapan atau makan pagi yakni keadaan mengonsumsi hidangan utama pada waktu pagi hari.

Waktu sarapan biasanya dimulai dari pukul 06.00 pagi hingga dengan pukul 09.00 pagi.

Saat sarapan, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang ringan untuk mempermudah kerja pencernaan.

Oleh karena itu, disarankan untuk memilih makanan yang mengandung tinggi serat, cukup protein, dan rendah lemak.

Sarapan sehat setiap pagi dapat direalisasikan dengan cara bangun pagi, menyiapkan serta mengonsumsi makanan dan minuman pagi sebelum memulai aktifitas harian.

Baca juga: 9 Rekomendasi Produk Skincare Lokal yang Pro Palestina

ilustrasi sarapan sehat
ilustrasi sarapan sehat (health.kompas.com)

Sarapan memiliki cukup banyak manfaat bagi tubuh, diantaranya yakni:

  • Memberikan nutrisi pada otak
  • Mengendalikan berat badan
  • Membantu melindungi tubuh dari penyakit
  • Lebih fokus

Sebaliknya, jika melewatkan sarapan ada beberapa kerugian yang akan muncul.

Selain itu, melewatkan sarapan juga menganggu kinerja tubuh selama seharian.

Berikut beberapa dampak buruk melewatkan sarapan bagi kesehatan menurut beberapa sumber:

Baca juga: PKH Tahap 3 Cair Mulai Rp 225 Ribu & Beras 10 Kg Masih Berlanjut, Cek Bansos yang Cair Juli 2024

1. Risiko diabetes tipe-2

ilustrasi diabetes
ilustrasi diabetes (grid.id)
2 dari 3 halaman

Melewati sarapan sering dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 karena memengaruhi kadar gula darah dan meningkatkan rasa lapar.

Ketika tidak ada asupan makanan di pagi hari, tubuh cenderung mengalami lonjakan gula darah yang tidak teratur.

Hal ini dapat mendorong makan berlebihan di siang hari, yang berkontribusi pada risiko kesehatan jangka panjang seperti diabetes tipe 2.

2. Risiko serangan jantung

ILUSTRASI - serangan jantung pada wanita
ILUSTRASI - serangan jantung pada wanita (Pexels)

Dampak lainnya yang muncul ketika melewatkan sarapan adalah risiko serangan jantung.

Sebuah studi yang diterbitkan di JAMA menemukan bahwa pria yang melewatkan sarapan memiliki risiko 27 persen lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang tidak melewatkan sarapan.

3. Migrain

Ilustrasi mengalami migrain
Ilustrasi mengalami migrain (Pexels)

Melewatkan sarapan dapat meningkatkan risiko migrain atau sakit kepala sebelah karena tubuh mengalami hipoglikemia, yaitu kadar gula darah yang rendah.

Kondisi ini mengakibatkan pelepasan hormon untuk mengkompensasi kekurangan gula darah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Peningkatan tekanan darah ini dapat memicu migrain atau sakit kepala.

3 dari 3 halaman

4. Mudah stres

Ilustrasi stres
Ilustrasi stres (wow.tribunnews.com)

Melewatkan sarapan di pagi hari dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol dalam tubuh.

Kortisol adalah hormon stres yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan memicu seseorang menjadi stres secara emosional dan fisik.

5. Konsentrasi menurun

ilustrasi seseorang yang tidak bisa berkonsentrasi
ilustrasi seseorang yang tidak bisa berkonsentrasi (pixabay.com)

Melewatkan sarapan dapat berdampak pada penurunan energi dan konsentrasi seseorang.

Sarapan memberikan sumber energi yang penting yang berasal dari karbohidrat, protein, dan lemak sehat.

Tanpa sarapan, tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk memulai aktivitas fisik dan mental sehari-hari.

Akibatnya, seseorang mungkin merasa lelah, lesu, dan sulit berkonsentrasi.

6. Meningkatkan obesitas

ilustrasi seseorang yang mengalami berat badan berlebih
ilustrasi seseorang yang mengalami berat badan berlebih (parapuan.co)

Studi yang dipublikasikan dalam Arab Journal of Nutrition and Exercise menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dikaitkan dengan risiko kelebihan berat badan atau obesitas pada anak-anak dan remaja di Arab Saudi. (Tribunhealth.com)

Baca juga: 4 Manfaat Vitamin C Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bantu Cegah Penuaan Kulit

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comsarapanobesitasSerangan JantungDiabetes tipe 2 Operasi Bariatrik Shakshouka
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved