TRIBUNHEALTH.COM - Tahukah kamu, bahwa seorang pria juga bisa mengalami infertilitas atau yang biasa dikenal sebagai mandul?
Untuk itu, seorang pria juga perlu menjaga kesehatan reproduksinya.
Melalui gaya hidup yang sehat, pola makan seimbang, serta olahraga teratur, kesehatan seksual pria dapat terjaga.
Hal ini dapat meminimalkan kemungkinan infertilitas saat sudah memasuki masa berumah tangga.
Melansir Times of India, berikut ini sejumlah cara untuk menjaga kesehatan reproduksi pria.
1. Pertahankan Gaya Hidup Sehat

- Pola Makan Seimbang: Mengonsumsi makanan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak dapat meningkatkan kesehatan jantung, yang penting untuk fungsi seksual. Makanan tinggi antioksidan, asam lemak omega-3, dan seng sangat bermanfaat.
- Olahraga Teratur: Aktivitas fisik meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan kadar testosteron, dan mengurangi stres. Bertujuan untuk setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang atau 75 menit aktivitas berat setiap minggu.
- Berat Badan Sehat: Menjaga berat badan yang sehat mengurangi risiko kondisi yang dapat mengganggu kesehatan seksual, seperti diabetes dan penyakit jantung.
Baca juga: 10 Makanan yang Meningkatkan Kesuburan, Pasangan Muda Perlu Rutin Mengonsumsi Ini
2. Hindari Zat Berbahaya
- Berhenti Merokok: Merokok dapat merusak pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke penis, yang menyebabkan disfungsi ereksi (DE). Berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan kinerja seksual.
- Batasi Alkohol: Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan disfungsi seksual. Membatasi asupan alkohol ke tingkat sedang dapat membantu menjaga kesehatan seksual - Hindari Penggunaan Narkoba: Obat-obatan rekreasional dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kinerja seksual
3. Kelola Stres dan Kesehatan Mental

- Pengurangan Stres: Stres kronis dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi fungsi seksual. Teknik-teknik seperti mindfulness, meditasi, dan yoga dapat membantu mengelola stres.
- Perawatan Kesehatan Mental: Mengatasi masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi sangatlah penting. Mencari bantuan dari profesional kesehatan mental dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis dan seksual.
4. Pemeriksaan Medis Rutin
- Pemeriksaan Rutin: Pemeriksaan kesehatan rutin dapat mendeteksi dan mengelola kondisi seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi, yang dapat memengaruhi kesehatan seksual
- Pengujian IMS: Skrining rutin untuk infeksi menular seksual (IMS) penting bagi pria yang aktif secara seksual untuk mencegah komplikasi dan penularan
- Kadar Hormon: Memantau kadar testosteron dapat membantu mengidentifikasi ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi libido dan fungsi seksual.
Baca juga: Dampak Buruk Merokok pada Kesehatan Reproduksi, Bikin Jumlah Sperma Anjlok dan Mengancam Kesuburan
5. Komunikasi Terbuka dengan Pasangan
- Hubungan yang Sehat: Komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan seksual tentang keinginan, harapan, dan batasan dapat meningkatkan kepuasan seksual dan mengurangi kecemasan
- Mencari Bantuan: Jika mengalami disfungsi seksual, diskusikan masalah ini dengan penyedia layanan kesehatan. Perawatan tersedia untuk kondisi seperti disfungsi ereksi, ejakulasi dini, dan libido rendah
6. Tindakan Perlindungan
- Praktik Seks Aman: Menggunakan kondom dan tindakan perlindungan lainnya dapat mencegah IMS dan kehamilan yang tidak direncanakan. Mendapatkan informasi dan kewaspadaan mengenai kesehatan seksual sangatlah penting
- Vaksinasi: Vaksinasi untuk hepatitis B dan human papillomavirus (HPV) dapat melindungi dari infeksi yang dapat mempengaruhi kesehatan seksual.