TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes adalah penyakit kompleks dan multifaktorial yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Walaupun konsumsi gula sering disorot sebagai penyebab utama diabetes, pandangan ini hanya menyederhanakan masalah utama.
Diabetes, khususnya diabetes tipe-2 dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti genetika, pilihan gaya hidup, dan faktor lingkungan.
Faktanya makan gula tidak serta merta langsung menyebabkan diabetes, seperti dilansir kanal kesehatan Times of India.
Ketika seseorang makan karbohidrat yang meliputi makanan manis dan pati, mereka dicerna menjadi glukosa yang juga disebut gula.
Baca juga: 9 Tanda Gula Darah Sedang Tinggi-tingginya, Jangan Sampai Jadi Diabetes
Glukosa bertindak sebagai sumber energi utama.
Kadar glukosa dalam tubuh kita diatur oleh hormon insulin.
Diabetes terutama disebabkan karena gangguan sekresi dan/atau fungsi insulin.
Insulin memungkinkan glukosa berpindah dari darah ke sel kita sehingga organ, terutama jantung, otot rangka, dan sel lemak menggunakan glukosa untuk produksi energi.
Ketika glukosa tidak diproses dengan baik, kadarnya meningkat di dalam dan di luar sel yang menyebabkan kerusakan fatal pada banyak organ penting dalam jangka waktu tertentu.
Jenis diabetes

Ada dua bentuk utama diabetes.
Diabetes Tipe 1 – biasanya didiagnosis pada anak-anak dan remaja meskipun juga dapat ditemukan pada pasien dewasa. Hal ini terutama terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang dan membunuh sel-sel pankreas yang memproduksi insulin.
Diabetes Tipe 2 – penyakit ini terutama didiagnosis pada masa dewasa dan berakar pada suatu kondisi yang dikenal sebagai resistensi insulin. Pankreas memproduksi insulin tetapi organ-organ tidak meresponsnya secara normal. Selama tahap awal, pankreas bekerja lebih keras untuk memproduksi lebih banyak insulin guna mempertahankan kadar glukosa. Seiring waktu, pankreas kemudian kehilangan kemampuan untuk memproduksi lebih banyak insulin dan terjadilah diabetes.
Baca juga: 10 Pentingnya Minum Air Putih Saat Musim Kemarau, Penting untuk Mempertahankan Imun
Bagaimana gula mempengaruhi gula darah?
Mengkonsumsi gula menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah. Pada individu yang sehat, pankreas melepaskan insulin untuk membantu sel menyerap glukosa.
Namun, seringnya mengonsumsi makanan kaya gula dapat memicu resistensi insulin yang merupakan ciri khas diabetes tipe-2.
Seiring waktu, pankreas berjuang untuk memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Minuman manis seperti soda, kopi manis, dan minuman energi sangat berbahaya karena memberikan dosis gula yang cepat dan terkonsentrasi tanpa serat dan nutrisi yang memperlambat penyerapan glukosa.
Penelitian telah membuktikan bahwa terdapat hubungan kuat antara konsumsi minuman manis dan peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2.
Faktor lain yang menyebabkan diabetes
Faktor genetik
Riwayat keluarga memainkan peran penting dalam perkembangan diabetes.
Ketika seseorang memiliki orang tua atau saudara kandung yang mengidap diabetes, maka risiko mereka terkena penyakit tersebut lebih tinggi.
Penanda genetik tertentu telah diidentifikasi meningkatkan kerentanan terhadap diabetes tipe 2.
Obesitas
Kelebihan berat badan, terutama lemak visceral di sekitar perut bagian bawah merupakan faktor risiko utama penyebab diabetes tipe 2.
Sel-sel lemak melepaskan penanda inflamasi yang berkontribusi terhadap resistensi insulin karena keduanya terkait erat dan menjadikan pengelolaan berat badan penting untuk pencegahan diabetes.
Kurangnya aktivitas fisik
Gaya hidup yang tidak banyak bergerak berkontribusi terhadap diabetes tipe 2.
Melakukan beberapa bentuk latihan fisik membantu menjaga kadar gula darah yang sehat karena meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan penyerapan glukosa oleh otot.
Pencegahan dan penatalaksanaan
Modifikasi gaya hidup Diet seimbang – mengonsumsi makanan seimbang yang kaya akan makanan utuh yang mencakup buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Cobalah untuk mengontrol asupan makanan olahan dan bergula.
Olahraga teratur – melakukan beberapa bentuk latihan fisik secara teratur dikombinasikan dengan latihan penguatan otot.
Manajemen berat badan – menjaga berat badan yang sehat dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Sumber: Times of India
(TribunHealth.com)