TRIBUNHEALTH.COM - Sekarang banyak permasalahan pada kulit wajah seperti kerutan, garis halus, smile line.
Bahkan, beberapa orang juga ada yang ingin mengisi celah pipi, hidung dan juga mengatasi masalah kantung mata.
Katanya, masalah tersebut bisa diatasi dengan filler treatment.
Sebelum melakukan treatment filler, tentunya harus mengetahui kondisi yang tidak disarankan untuk melakukan treatment ini.
Setelah dilakukan filler tentunya kita perlu memperhatikan bekas suntikan, jangan sampai menutupinya dengan makeup.
Usai dilakukan filler, ternyata pasien juga bisa melakukan treatment lain sebagai penunjang.
Dokter estetika, dr. Isabella Rosellini menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai rasa percaya diri dengan kondisi kulit dan bentuk wajah yang bisa diatasi dengan treatment filler.

Baca juga: 4 Manfaat Konsumsi Kismis Organik untuk Kesehatan Tubuh
Banyaknya individu yang mengeluhkan permasalahan pada kulit wajah seperti kerutan, garis halus, smile line dan area wajah yang cekung, membuat seseorang merasa kurang percaya diri.
Dikatakan bahwa masalah tersebut bisa diatasi dengan treatment filler.
dr. Isabella Rosellini menyampaikan, treatment filler bisa dilakukan di area wajah mana saja.
Bahkan, jika ingin menambahkan di area manapun, kata dr. Isabella pun bisa.
Ia menuturkan, pada treatment filler ini tentunya tetap harus berpegang pada proporsi estetika.
"Jadi sedikit pesan dan kesan, memang treatment filler ini bisa kita lakukan di area wajah manapun. Kita mau nambahin di area manapun itu bisa," kata dr. Isabella Rosellini.
Baca juga: Belum Banyak yang Tau, Ini Manfaat Buah Bit untuk Tubuh
"Tapi tentunya kita tetap harus berpegang pada proporsi estetik ya," imbuhnya.
Bagaimanapun, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Kata dr. Isabella, misal menambah filler terus hingga melebihi proporsi idealnya, maka yang terjadi adalah wajah menjadi aneh dan tidak ideal.
Selain itu, wajah akan jterlihat aneh, bahkan bisa mempengaruhi rasa percaya diri.
Bahkan, kata dr. Isabella mungkin akan merasa malu melihat wajah sendiri.
"Karena, kalau kita misal menambah-menambah terus hingga melebihi proporsi idealnya, maka yang terjadi adalah wajah kita menjadi aneh, menjadi gak ideal," lanjutnya.
Baca juga: Usia 40 Tahun Lebih Sulit Kurus, Terutama pada Pria, Apakah Benar? Begini Tanggapan Ahli Gizi
"Dilihat orang juga aneh, kita sendiri juga akan menjadi gak percaya diri. Tapi mungkin malah malu ngelihat wajah sendiri," tutur dr. Isabella Rosellini.
Dokter estetika dr. Isabella Rosellini menegaskan, intinya saat melalukan filler treatment harus berpegang pada prinsip proporsi estetika wajah.
"Jadi, intinya harus tetap berpegang pada prinsip proporsi estetika wajah." pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan oleh dr. Isabella Rosellini, MH, CMC. Seorang dokter estetika di Avery Clinic Malang dan Avena Aesthetic Surabaya.
(TribunHealth.com/PP)