Breaking News:

Adakah Kaitan antara Hormon Estrogen pada Wanita dengan Osteoporosis?

Osteoporosis sering dianggap menjadi masalah usia lanjut, padahal usia dewasa muda pun bisa mengalaminya.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.grid.id
ilustrasi wanita yang mengalami osteoporosis 

TRIBUNHEALTH.COM - Osteoporosis dikenal sebagai tulang yang keropos dan rapuh.

Ada banyak faktor yang bisa memicu terjadinya osteoporosi.

Meskipun osteoporosis dikenal tidak memiliki gejala, namun rupanya kasus osteoporosis cukup banyak terjadi di Indonesia.

Bukan hanya terjadi pada lansia saja, osteoporosis juga rentan terjadi pada usia dewasa muda.

Untuk wanita, apakah berkaitan dengan hormon sehingga menyebabkan seorang wanita terkena osteoporosis.

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, dr. Ray Hendry menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai kaitan hormon pada wanita dengan osteoporosis.

ilustrasi seseorang yang mengalami osteoporosis
ilustrasi seseorang yang mengalami osteoporosis (health.kompas.com)

Baca juga: 3 Jenis Teh Ini Bisa Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi

Seringkali osteoporosis dikenal sebagai masalah pada usia lansia.

Rupanya, hal ini pun bisa berisiko pada usia dewasa muda.

Tentunya banyak yang ingin mengetahui sebenarnya pada wanita adakah kaitan antara hormon dengan osteoporosis.

dr. Ray Hendry mengatakan jika wanita memiliki hormon estrogen.

2 dari 4 halaman

Ia menjelaskan jika hormon estrigen bekerja menahan kalsium di dalam tulang.

"Pada wanita, itu kan ada hormon estrogen. Hormon estrogen itu kerjanya menahan kalsium di dalam tulang," kata dr. Ray Hendry.

Lanjut, kata dr. Ray Hendry apabila wanita usia menopause, di mana hormon estrogen sudah tidak berfungsi dengan baik ataupun sudah tidak ada, jika tubuh kekurangan kalsium, maka hormon estrogen akan mengambil dari tulang.

Baca juga: Tips Aware terhadap Varikokel dari Dokter Spesialis Urologi

dr. Ray pun menjelaskan, akibatnya adalah tulang menjadi keropos karena kalsium diambil.

"Jadi, kalau wanita usia menopause, di mana estrogennya sudah tidak berfungsi dengan baik atau udah gak ada, kalau tubuh kekurangan kalsium, dia (estrogen) akan mengambil dari tulang," imbuhnya.

"Akibatnya tulangnya jadi keropos, karena kalsiumnya diambil," lanjutnya.

Lantas, apa saja penyebab dari osteoporois atau pengeroposan tulang?

Kerap ditanyakan mengenai penyebab dari osteoporosis atau pengeroposan tulang.

dr. Ray Hendry menuturkan jika osteoporosis ini banyak berhubungan dengan gaya hidup.

Ia mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang tidak bisa dikendalikan seperti jenis kelamin, terutama perempuan lebih gampang mengalami osteopororis.

Baca juga: 5 Buah Penurun Kolesterol Tinggi: Kaya Akan Pektin

3 dari 4 halaman

Apalagi perempuan yang sudah usia menopause, kata dr. Ray Hendry hal ini berkaitan dengan hormon.

Dijelaskan dr. Ray Hendry bahwa faktor osteoporosis yang tidak bisa dikendalikan adalah usia dan jenis kelamin.

"Banyak berhubungan dengan gaya hidup ya sebenarnya. Memang ada beberapa faktor yang kita tidak bisa kendalikan, seperti jenis kelamin perempuan itu lebih gampang terkena. Apalagi perempuan yang sudah usia menopause, itu nanti berhubungan dengan hormon," ujar dr. Ray Hendry.

"Ya itu aja sih sebenarnya, faktor yang tidak bisa kita kendalikan adalah usia dan jenis kelamin," lanjutnya.

Lanjut, dokter spesialis ortopedi dan traumatologi dr. Ray Hendry menyampaikan jika faktor yang bisa dikendalikan banyak berhubungan dengan gaya hidup.

ilustrasi wanita yang mengalami osteoporosis
ilustrasi wanita yang mengalami osteoporosis (health.kompas.com)

Baca juga: Cek Kandungan Nutrisi dan Manfaat Konsumsi Singkong bagi Penderita Diabetes

Ia menjelaskan, saat gampang ditemui di website, iklan, buku atau di manapun mengenai gya hidup sehat.

Gaya hidup sehat kata dr. Ray Hendry berhubungan dengan olahraga, istirahat yang cukup dan asupan nutrisi yang cukup.

Kembali ditegaskan oleh dr. Ray jika gaya hidup lah yang bisa dikendalikan untuk mencegah osteoporosis.

"Tapi, faktor yang bisa kendalikan banyak berhubungan dengan gaya hidup," imbuhnya.

"Saat ini kan banyak ya, gampang kita temui di website, di iklan atau dimana pun, di buku, di apapun. Gaya hidup sehat itu yang berhubungan dengan olahraga, istirahat yang cukup, asupan nutrisinya juga cukup, itu yang bisa kita kendalikan ya untuk mencegah osteoporosis. " jelas dr. Ray

4 dari 4 halaman

Ini disampaikan pada channel Youtube TribunHealth bersama dengan dr. Ray Hendry, Sp.OT. Seorang dokter spesialis ortopedi dan traumatologi dari Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong.

(TribunHealth.com/PP)

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comOsteoporosishormon estrogendr. Ray Hendry
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved