TRIBUNHEALTH.COM - Minyak zaitun terkenal dengan banyak manfaat kesehatannya, banyak di antaranya disebabkan oleh tingginya kandungan lemak tak jenuh tunggal dan berbagai senyawa bioaktif.
Minyak yang juga dikenal sebagai olive oil ini dapat mendukung kesehatan jantung, mengurangi peradangan, serta menurunkan tekanan darah.
Dengan demikian, minyak zaitun menjadi salah satu sumber makanan bergizi yang dapat diterapkan pada diet sehat dan seimbang.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut 10 manfaat kesehatan jangka panjang dari mengonsumsi minyak zaitun:
1. Kesehatan jantung
Minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik).
Ini membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

2. Mengurangi peradangan
Minyak zaitun mengandung polifenol yang memiliki sifat anti-inflamasi.
Senyawa ini membantu mengurangi peradangan dalam tubuh yang terkait dengan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
3. Menurunkan tekanan darah
Lemak tak jenuh tunggal dalam minyak zaitun dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi arteri dan mengurangi peradangan pada pembuluh darah.
Baca juga: 9 Manfaat Ini Bisa Didapat dari Pisang Kepok Rebus, Salah Satunya Mencegah Hipertensi
4. Peningkatan fungsi kognitif
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minyak zaitun dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko penurunan kognitif pada orang lanjut usia.
Hal ini diduga karena sifat anti-inflamasi dan antioksidan pada minyak zaitun.
5. Mengurangi risiko stroke
Karena kemampuannya menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan, konsumsi minyak zaitun dikaitkan dengan penurunan risiko stroke.

6. Pencegahan kanker
Minyak zaitun mengandung antioksidan dan senyawa anti inflamasi yang dapat membantu melindungi terhadap jenis kanker tertentu, termasuk kanker payudara, kolorektal, dan prostat.
Senyawa ini membantu menetralisir radikal bebas dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
7. Kesehatan pencernaan yang lebih baik
Minyak zaitun merupakan sumber alami lemak tak jenuh tunggal, yang dapat membantu melumasi saluran pencernaan dan meningkatkan kesehatan pergerakan usus.
Ini juga dapat membantu mengurangi risiko kondisi seperti penyakit radang usus dan bisul.
Baca juga: 10 Makanan untuk Menurunkan Hipertensi Secara Alami, Ada Pisang hingga Minyak Zaitun
8. Manajemen berat badan
Meskipun padat kalori, minyak zaitun telah dikaitkan dengan penurunan berat badan dan pengelolaan berat badan bila dikonsumsi sebagai bagian dari diet seimbang.
Hal ini mungkin karena kemampuannya meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi nafsu makan.
9. Peningkatan kesehatan kulit
Senyawa antioksidan dan anti-inflamasi dalam minyak zaitun dapat membantu melindungi kulit dari stres oksidatif dan kerusakan akibat sinar UV, mengurangi tanda-tanda penuaan dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.

10. Umur Panjang
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan Mediterania, yang kaya akan minyak zaitun, dikaitkan dengan peningkatan umur panjang dan penurunan risiko penyakit terkait usia.
Kombinasi lemak sehat, antioksidan, dan nutrisi lain dalam minyak zaitun mungkin berkontribusi terhadap manfaat ini.
(TribunHealth.com)