TRIBUNHEALTH.COM - Hydrafacial merupakan tekhnologi kecantikan terbaru yang memberikan perawatan kulit secara maksimal tanpa rasa sakit.
Seperti yang kita ketahui, facial identik dengan rasa sakit.
Seringkali seseorang merasa tidak nyaman dengan perawatan tersebut.
Tentunya banyak individu yang menghindari facial karena rasa sakitnya.
Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi, saat ini pun ada hydrafacial yang tidak menimbulkan rasa sakit.
Masih banyak masyarakat awam yang belum memahami perbedaan antara hydrafacial dan facial lainnya.
Hydrafacial bisa dilakukan oleh usia remaja, dewasa hingga lansia.

Baca juga: Filler Treatment Apakah Bisa Mengatasi Masalah Kantung Mata?
Treatment hydrafacial ini bisa digabungkan atau dikombinasi dengan treatment lainnya.
Setelah melakukan hydrafacial, tentu disarankan untuk tetap menggunakan sunscreen atau sunblock agar melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Lantas, apakah penggunaan sunscreen atau sunblock ini perlu pengulangan?
Dokter estetika, dr. Hafid Ernanda, menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai perlunya pengulangan sunblock atau sunscreen.
Penggunaan sunblock atau sunscreen memang sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Beberapa orang masih ada yang menanyakan, sebenarnya penggunaan sunscreen atau sunblock perlu dilakukan pengulangan atau tidak.
Baca juga: Seperti Apa Tatalaksana dalam Penanganan Varikokel? Begini Kata Dokter Spesialis Urologi
Dijelaskan oleh dr. Hafid Ernanda, rata-rata pengulangan sunscreen atau sunblock ini bisa 3 sampai 4 jam sekali.
Apalagi pada umat muslim yang melakukan wudhi saat sholat dzuhur, beraktivitas di panas-panas atau luar ruangan, maka boleh dilakukan re-apply (pengulangan) sunscreen.
Ia melanjutkan, jika setelah sholat atau setelah wudhu hanya beraktivitas di dalam ruangan, menurut dr. Hafid tidak perlu dilakukan re-apply.
"Rata-rata pengulangan bisa 3 sampai 4 jam sekali. Apalagi pada yang muslim ya, terkadamg ada wudhu kalau misalnya siang hari untuk sholat dzuhur itu kalau misalnya tindakan panas atau habis aktivitas di luar ruangan boleh dilakukan pengulangan," ujar dr. Hafid Ernanda.
"Tapi, misalnya setelah sholat ataupun juga setelah wudhu tapi aktivitas pasien hanya dalam ruangan, menurut saya tidak perlu dilakukan pengulangan," imbuhnya.

Baca juga: 3 Manfaat Rutin Makan Buah Pir: Kulit Sehat dan Glowing
Dokter estetika dr. Hafid Ernanda menuturkan, penggunaan sunscreen apda orang yang bekerja di dalam ruangan, penggunaan sunscreen cukup saat berangkat kerja dan tidak perlu re-apply.
Namun, mislanya seseorang berkativitas di luar ruangan setelah wudhu, kata dr. Hafid dianjurkan untuk melakukan re-apply sunscreen.
"Jadi cukup saat dia berangkat, dia terpapar panas, habis itu sampai tempat kerja atau sampai kantor tapi gak ada aktivitas di luar ruangan ya tentu tidak perlu di apply," lanjutnya.
"Tapi kalau misalnya pasien butuh tindakan atau aktivitas di luar ruangan setelah melakukan wudhu, itu kita anjurkan untuk dilakukan pengulangan atau re-apply dari sunscreen," sambung dr. Hafid.
Sunblock biasanya terdiri dari beberapa SPF, minimal seseorang menggunakan SPF berapa?
Baca juga: 9 Manfaat Tersembunyi Jamu Beras Kencur untuk Kesehatan
dr. Hafid Ernanda menjelaskan, pada pasien yang kulitnya sangat berminyak, penggunaan sunblock di SPF 30 sudah cukup dan tidak perlu menggunakan SPF terlalu tinggi.
Ia melanjutkan, apabila kulit normal atau cenderung kering, maka menggunakan SPF 50 pun cenderung aman.
"Kalau misalnya pada pasien yang kulitnya sangat berminyak, mungkin (SPF) 30 udah cukup ya, gak perlu menggunakan SPF yang terlalu tinggi," kata dr. Hafid Ernanda.
"Tapi kalau misalnya kulitnya normal atau cenderung kering, menggunakan SPF 50 juga aman," sambungnya.
Lanjut, kata dr. Hafid catatan bagi individu yang memiliki noda hitam atau flek pada wajah maupun kulit sangat dianjurkan untuk menggunakan SPF 50.
Jika keluhan yang dialami hanya jerawat dan tidak terlalu banyak, kata dr. Hafid menggunakan SPF 30 tidak masalah.
Baca juga: 3 Hal Ini Sembuhkan Darah Tinggi, dr. Zaidul Akbar: Tak Perlu Minum Obat Seumur Hidup
Dokter estetika dr. Hafid Ernanda kembali menegaskan, dalam penggunaan sunscreen minimal yakni SPF 30.
"Tapi perlu kita beri catatan penting untuk pasien-pasien dengan flek atau noda hitam pada wajahnya atau pada kulitnya, sangat kita anjurkan untuk menggunakan SPF 50," imbuhnya.
"Tapi kalau misalnya hanya keluhan jerawat yang tidak terlalu banyak, SPF 30 itu gak masalah," tuturnya.
"Jadi minimal banget SPF 30." jelas dr. Hafid.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan dr. Hafid Ernanda. Seorang dokter estetika di Klinik Dermaster.
(TribunHealth.com/PP)