lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat merupakan kondisi yang tidak bisa dianggap sepele.
Tingginya kadar asam urat di dalam tubuh, tentu bisa membahayakan kesehatan.
Penderita asam urat tentu perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi agar tidak memicu lonjakan kadar asam urat di dalam tubuh.
Salah satu upaya untuk mengatasi masalah ini, penderita asam urat disarankan melakukan diet vegan.
Apakah benar jika diet vegan efektif mengatasi asam urat?
Ada alasan dari diet vegan yang hanya makan buah dan sayur namun tidak mengonsumsi hewani dan olahannya.
Baca juga: Ibu Hamil yang Mengalami Hipertensi Perlu Menghidnari Aktivitas Ini, Begini Penjelasan Dokter
Salah satu alasan tersebut karena diet vegan disebut bisa menekan risiko berbagai penyakit seperti asam urat atau Gout.
Melansir KlikDokter, penderita asam urat atau gout ini memiliki kadar asam urat dalam darah yang lebih tinggi dari jumlah normal.
Terjadinya kondisi ini karena tubuh memproduksi asam urat dalam jumlah yang banyak atau karena tubuh tidak bisa mengeluarkan asam urat tersebut.
Perlu sobat sehat ketahui, ternyata ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit asam urat lho.
Misalnya seperti gaya hidup (kurang aktivitas fisik), konsumsi makanan tinggi purin, dan beberapa kondisi medis seperti obesitas (berat abdan berlebih) dan gangguan ginjal.
Baca juga: Setelah Hydrafacial, Apakah Boleh Menggunakan Kosmetik Maupun Melakukan Perawatan Lain?
Umumnya orang dengan kondisi ini akan merqasakan gejala seperti nyeri sendi, kemerahan, sendi terasa hangat saat diraba dan terutama pada jempol kaki.
Jika penumpukan asam urat pada sendi ini dibiarkan, maka bisa menjadi benjolan keras yang disebut dengan Tofus.
Kondisi ini rupanya sangat mungin bisa menyebabkan kerusakan sendi yang terkena.
Diet Vegan pada Penderita Asam Urat
Penyakit asam urat ini berhubungan dengan konsumsi makanan tinggi putin.
Pada dasarnya, hampir semua kanan terdapat purin namun dalam kadar tertentu.
Baca juga: Manfaat Istimewa Brokoli untuk Asam Urat
Jenis makanan yang tinggi kandungan purin adalah sayuran seperti bayam, asparagus, jamur, kacang polong, kembang kol, kacang merah, daging sapi, ikan sarden, jeroan (paru, hati, lidah, babat), daging ayam, daging bebek dan semua jenis minuman beralkohol.
Maka dari itu, konsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan seperti yang dilakukan oleh pelaku diet vegan ini bisa meningkatkan risiko mengalami penyakit asam urat.
Namun, sebuah penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan antara asupan yang mengandung purin dan risiko serangan asam urat ini justru mengatakan sebaliknya.
Bahkan, jenis sayuran yang disebut-sebut mengandung purin dan menyebabkan penyakit asam urat, justru memiliki efek protektif alias bisa mencegah peningkatan asam urat.
Baca juga: 8 Manfaat Makan Jambu Biji: Mencegah Diabetes hingga Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol
Perlu Anda ketahui, serat pada sayuran ini bisa mengikat asam urat pada saluran cerna untuk dikeluarkan dari tubuh melalui feses.
Sayur mengandung vitamin C dan asam folat yang bisa mencegah peningkatan asam urat hingga serangan gout.
Dengan menerapkan metode diet vegan, seseorang tak hanya mencegah berat badan berlebih, tapi secara tak langsung juga turut menurunkan risiko penyakit asam urat.
Itulah mengapa diet vegan ini bisa diaplikasikan sebagai diet untuk penderita asam urat.
Tips Diet Vegan untuk Asam Urat
Banyak manfaat yang didapat dari diet vegan.
Untuk menjalankan diet ini, tidak serta merta mencegah atau mengatasi asam urat seutuhnya.
Jika Anda mengalami penyakit asam urat, terutama bila gejalanya sedang kambuh, Anda tetap harus membatasi makanan tinggi purin dan mengonsumsi obat sesuai anjuran dari dokter. '
Baca juga: Setelah Hydrafacial, Apakah Boleh Menggunakan Kosmetik Maupun Melakukan Perawatan Lain?
Ketika kondisi ini sudha terkontrol, barulah Anda bisa menerapkan diet vegan.
Selain itu, jangan lupa untuk memenuhi asupan vitamin D dan kalsium melalui konsumsi tahu, tempe, sayuran hijau dan susu kedelai.
Disarankan untuk memenuhi asupan tersebut karena seseorang yang melakukan diet vegan rentan kekurangan vitamin D dan kalsium.
Diet vegan ini memang tidak sepenuhnya menangani atau mencegah asam urat. Namun, dengan mengonsumsi buah dan sayur bisa membantu menurunkan risiko penyakit asam urat sekaligus mengurangi frekuensi kekambuhan gejalanya.
Sebelum Anda melakukan diet vegan, akan lebih baik jika berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu agar diet yang dilakukan tetap sasaran dan bermanfaat untuk kesehatan.
(TribunHealth.com.PP)
