Breaking News:

7 Jamu Indonesia yang Populer, Berkhasiat Lawan Kolesterol hingga Diabetes

Berikut ini jamu berkhasiat asli Indonesia, ampuh melawan berbagai penyakit seperti kolesterol dan diabetes

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Kompas.com
Ilustrasi beras kencur, salah satu jamu tradisional yang berkhasiat untuk kesehatan 

TRIBUNHEALTH.COM - Jamu merupakan salah satu pengobatan tradisional asli Indonesia.

Penggunaan jamu sebagai pengobatan bahkan masih dijumpai di Indonesia.

Tak mengherankan jika mengingat khasiat jamu itu sendiri.

Jamu dapat meningkatkan kekebalan dan bahkan membantu menyembuhkan beberapa jenis penyakit.

Dilansir Kompas.tv dari laman Kementerian Kesehatan (Kemkes), berikut 7 jamu herbal yang sering dikonsumsi di Indonesia beserta khasiatnya.

Baca juga: 5 Manfaat Jamur Shitake, Lengkap dengan Kandungan Nutrisi dan Cara Membersihkannya

1. Galian Singset

Kata 'singset' itu sendiri berarti langsing atau ramping.

Ini sesuai khasiat jamu galian singset yang memang membantu merampingkan tubuh.

Jamu Galian Singset juga memiliki manfaat lain seperti kulit yang lebih halus, aroma tubuh yang harum, dan organ kewanitaan yang lebih kencang.

Resep ini menggunakan temulawak, jahe, kunyit, serai, dan kayu manis, dicampur asam jawa, ketumbar, dan merica, semuanya dihaluskan dan direbus.

2 dari 4 halaman

2. Kunir Asam

Kunyit, Kunir atau Termeric, mempunyai khasiat untuk mengobati nyeri dan anti inflamasi (peradangan).

Di Asia Selatan, kunyit telah digunakan lebih dari 4000 tahun sebagai obat terbaik untuk mengatasi nyeri terutama karena inflamasi.

Dalam sebuah studi menyebutkan, kandungan Curcumin yang ditemukan dalam kunyit mampu meredakan nyeri pada artritis lebih baik dari obat anti inflamasi Natrium Diclofenac, dan sama efektifnya dengan obat Ibuprofen.

Selain untuk obat anti inflamasi, kunyit juga dipercaya untuk mengurangi nyeri menstruasi, tekanan darah tinggi hingga menurunkan berat badan.

Biasanya kunyit dicampur dengan bahan lainnya untuk membuat jamu Kunir Asam.

Bahan utama yang digunakan meliputi buah asam ditambah kunyit, kadang-kadang ada yang dicampur dengan sinom (daun asam muda), temulawak, kedawung, dan air jeruk lemon. Gula merah dicampur dengan gula putih dan sedikit garam digunakan sebagai pemanis.

Masyarakat jawa menyebut jamu ini sebagai ‘adem-ademan’ atau ‘seger-segeran’, yang dipercaya untuk menyegarkan tubuh, mengatasi nyeri tenggorokan, mendinginkan perut dan mempercepat menstruasi serta untuk menurunkan tekanan darah dan mengatasi konstipasi.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Teh Kunyit, Tingkatkan Kekebalan Tubuh hingga Jaga Kesehatan Sendi

3. Kudu dan laos

Penggunaan mengkudu dan laos dipercaya mampu memberikan efek menghangatkan tubuh.

3 dari 4 halaman

Selain itu, minuman herbal tradisional ini juga membantu meredakan berbagai ketidaknyamanan perut termasuk kram menstruasi.

Kudu-Laos bagusuntuk diminum olah anak-anak dan orang dewasa.

Apabila dikonsumsi secara teratur, juga dapat membantu mengatasi hipertensi dan meningkatkan nafsu makan.

Untuk membuat Jamu Kudu-Laos ini, cincang laos dan mengkudu lalu seduh bersama.

Bisa juga menambahkan bahan lain seperti asam jawa, bawang putih, cabai puyang, garam, dan merica untuk menambah cita rasa.

Ilustrasi jamu herbal
Ilustrasi jamu herbal (pixabay.com)

4. Temulawak

Temulawak atau jahe jawa adalah rempah-rempah asli Indonesia yang telah lama digunakan sebagai pengobatan untuk berbagai masalah kesehatan.

Manfaat yang dipunyai temulawak yakni bisa meredakan mual, pusing, gejala pilek, dan meningkatkan nafsu makan, terutama pada anak-anak.

Jamu temulawak biasanya dibuat dengan mencampur rimpang temulawak, kencur, asem kawak tanpa biji, gula aren, daun pandan segar, dan jinten.

Baca juga: Manfaat Temulawak untuk Kesehatan, Bisa Cegah Diabetes hingga Turunkan Kolesterol

5. Paitan

4 dari 4 halaman

Paitan atau Pahitan, sesuai namanya, merupakan jenis jamu yang mengandung bahan herbal dengan rasa pahit, seperti sambiloto, brotowali, meniran, lempuyang, widorolaut, doroputih, babakan pule, adas, dan empon-empon.

Menurut sebuah studi, jamu ini memiliki manfaat tradisional untuk cuci darah, menghilangkan gatal, biduran, penambah nafsu makan, diabetes, bau badan, menurunkan kolesterol, perut kembung, pegal-pegal, dan pusing.

Meskipun rasanya tidak enak, jamu ini telah terbukti bermanfaat dalam mengatasi gangguan sistem pencernaan dan juga dapat membantu dalam mengatasi luka terbuka, demam, kekakuan, dan sakit kepala.

manfaat jamu beras kencur untuk kesehatan
manfaat jamu beras kencur untuk kesehatan (shopping.tribunnews.com)

6. Beras kencur

Beras kencur dipercaya memiliki manfaat untuk mencegah rasa sakit dan nyeri setelah bekerja keras. Selain itu, diyakini dapat merangsang nafsu makan, meningkatkan kesehatan tubuh.

Bahan utamanya adalah beras dan kencur, dicampur dengan kedawung, jahe, kapulogo, asam kawak, temukunci, kayu keningar, kunyit, kapur, pala, coklat gula pasir, dan gula putih.

Rasanya yang segar dan enak menjadikannya jamu favorit di Indonesia.

Kencur, atau jahe pasir, kaya akan seng dan mineral, sering digunakan dalam masakan dan obat tradisional di Asia.

Kombinasi dengan beras dan rempah-rempah lainnya diyakini dapat mendukung penurunan kolesterol, mengurangi peradangan, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

7. Cabai Jawa

Cabai Jawa, atau yang dikenal sebagai cabai Puyang/Lempuyang, merupakan rempah-rempah yang umum digunakan sebagai bumbu dalam masakan tradisional.

Jamu puyang sering digunakan sebagai obat untuk mengatasi kelelahan, kekakuan, mencegah masuk angin, meningkatkan energi, mengurangi perut kembung, dan mengatasi berbagai kondisi seperti beri-beri, reumatik, tekanan darah rendah, kolera, influenza, sakit kepala, lemah syahwat, bronkitis, serta sesak napas.

Jamu ini kaya akan zat besi dan nutrisi, membantu produksi sel darah merah, dan mencegah anemia.

Bahan untuk membuat jamu ini meliputi puyang, temuireng, temulawak, jahe, kudu, adas, pulosari, kunyit, merica, kedawung, keningar, asam jawa, dan temukunci. Pemanisnya menggunakan gula merah, gula putih, dan garam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv

(TribunHealth.com)

 
Selanjutnya
Tags:
jamudiabetesKolesterolBeras kencurKunyit Balaleet Irwan Hidayat
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved