Breaking News:

Manfaat Temulawak untuk Kesehatan, Bisa Cegah Diabetes hingga Turunkan Kolesterol

Selain digunakan sebagai obat tradisional, temulawak juga terkadang digunakan sebagai rempah dalam masakan, meskipun tidak sepopuler kunyit.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
Ilustrasi temulawak 

TRIBUNHEALTH.COM - Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tumbuhan yang dikenal karena rimpangnya yang digunakan sebagai bahan obat tradisional di beberapa negara, terutama di Asia Tenggara.

Bagian yang paling umum digunakan dari temulawak adalah rimpangnya.

Rimpang ini berwarna kuning kecoklatan dan memiliki aroma khas serta rasa yang agak pahit.

Temulawak telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai tujuan di berbagai negara, seperti Indonesia dan Malaysia.

Dalam pengobatan tradisional, temulawak diketahui memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.

Selain digunakan sebagai obat tradisional, temulawak juga terkadang digunakan sebagai rempah dalam masakan, meskipun tidak sepopuler kunyit.

Baca juga: Lakukan Ini Setelah Konsumsi Makanan Manis Agar Tak Picu Jerawat dan Lonjakan Gula Darah

Temulawak mengandung kurkuminoid, senyawa yang juga ditemukan dalam kunyit dan memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa temulawak mengandung senyawa-senyawa bioaktif yang berpotensi memberikan manfaat kesehatan.

Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa temulawak mungkin memiliki potensi untuk membantu mengatasi beberapa kondisi kesehatan, termasuk peradangan dan gangguan pencernaan.

Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitasnya.

2 dari 4 halaman

Mengadopsi dari laman Kompas TV, inilah sejumlah manfaat temulawak sebagai obat herbal:

1. Menurunkan kolesterol

ilustrasi kolesterol
ilustrasi kolesterol (sajiansedap.gird.id)

Temulawak telah terbukti memiliki efek positif dalam menurunkan tingkat kolesterol dalam darah.

Dengan mengonsumsi temulawak secara teratur selama empat minggu, ditemukan adanya penurunan signifikan pada kadar kolesterol total dalam tubuh.

Temulawak menjadi pilihan yang efektif untuk mengelola tingkat kolesterol dan mempertahankan kesehatan secara keseluruhan.

2. Mengobati batuk pada anak

Temulawak telah terbukti memiliki sifat farmakologis yang efektif sebagai pengobatan batuk, sehingga dapat menjadikannya alternatif yang baik untuk anak-anak yang enggan mengonsumsi obat-obatan.

Baca juga: Rekomendasi Sarapan untuk Penderita Diabetes, Kunci Penting Jaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Untuk membuat obat herbal batuk menggunakan temulawak, kamu hanya perlu menyiapkan bahan-bahan sederhana seperti 1 jari temulawak, 1 sendok makan madu, 1 potong jeruk nipis, dan 1 gelas air.

Prosesnya pun cukup mudah, yaitu dengan merebus temulawak dalam air selama sekitar 15 menit, menyaringnya, dan kemudian mendinginkannya.

Tambahkan perasan jeruk nipis dan madu ke dalam ramuan tersebut, lalu konsumsilah hingga habis untuk merasakan manfaatnya.

3 dari 4 halaman

3. Mengatasi demam pada anak

ilustrasi anak yang mengalami demam
ilustrasi anak yang mengalami demam (health.grid.id)

Jika anak mengalami demam, temulawak dapat menjadi solusi efektif untuk menurunkan suhu tubuhnya.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, cukup siapkan 1 jari temulawak, 3 biji bunga cengkeh, 5 batang meniran, dan 1 1/2 gelas air.

Rebuslah semua bahan tersebut selama 15 menit, kemudian saring dan biarkan hingga dingin.

Konsumsilah obat herbal ini sebanyak 1/2 gelas, sebanyak 3 kali sehari, atau teruskan hingga demam mereda.

4. Meredakan Maag

Dikutip dari buku Khasiat & Manfaat Temulawak: Rimpang Penyembuh Aneka Penyakit karya Efi Afifah, temulawak terbukti mengandung berbagai zat bermanfaat seperti kurkumin, minyak asiri, pati, selulosa, dan mineral yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan tubuh.

Baca juga: Covid-19 Varian JN.1 Sudah Terdeteksi di Indonesia, Berikut Gejalanya

Salah satu kegunaan temulawak sebagai tanaman obat adalah mengobati maag.

Kandungan selulosa dalam temulawak membantu meningkatkan proses pencernaan.

Tak hanya itu, flavonoid dan kurkumin yang terdapat dalam temulawak juga berperan dalam menangkap radikal bebas dan melindungi mukosa atau dinding lambung.

4 dari 4 halaman

Dengan demikian, temulawak dapat diandalkan sebagai alternatif alami untuk meredakan masalah maag dan memberikan perlindungan terhadap lambung.

5. Mengatasi asam urat

ilustrasi penderita asam urat
ilustrasi penderita asam urat (grid.id)

Dalam buku berjudul 56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan yang ditulis oleh Yusuf CK Arianto dijelaskan bahwa temulawak merupakan sumber kurkumin.

Kurkumin adalah senyawa yang memiliki manfaat signifikan dalam menekan peradangan pada sendi dan mengurangi gejala yang terkait dengan asam urat.

Keberadaan kurkumin menjadikan temulawak sebagai pilihan yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh mereka yang mengidap asam urat.

Temulawak dapat memberikan dukungan alami dalam mengurangi gejala dan dampak yang ditimbulkan oleh kondisi asam urat pada tubuh.

Baca juga: Rutin Minum Teh dan Kopi Tingkatkan Fisik saat Lansia, Didukung Penelitian Terbaru

Pilihan ini memberikan harapan positif bagi mereka yang mencari alternatif alami untuk mengelola masalah kesehatan terkait asam urat.

6. Menaikkan nafsu makan

Jika kamu mengalami kehilangan nafsu makan, temulawak dapat menjadi solusi yang efektif.

Cara mengolah temulawak menjadi minuman untuk meningkatkan nafsu makan pun cukup sederhana.

Rebus 2 jari temulawak, 1/4 jari lengkuas, dan 1/2 genggam daun meniran dalam tiga gelas air.

Rebuslah semua bahan hingga mendidih, lalu sisihkan air sebanyak 2 gelas. Minumlah ramuan herbal ini sebanyak 1/2 gelas, dua kali sehari.

7. Menjaga kesehatan saluran pencernaan

Ilustrasi mengalami masalah pencernaan
Ilustrasi mengalami masalah pencernaan (Pixabay.com)

Temulawak, dengan kandungan antioksidannya, berperan penting dalam melindungi mukosa lambung dengan menetralisir dampak negatif dari radikal bebas.

Antioksidan yang terdapat dalam temulawak membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan melindungi mukosa lambung dari kerusakan yang dapat disebabkan oleh radikal bebas.

Konsumsi temulawak dapat menjadi langkah yang efektif dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.

8. Mencegah diabetes dan obesitas

Kurkumin yang terdapat dalam temulawak memiliki sifat farmakologis sebagai agen antiperadangan, yang secara signifikan dapat mengurangi risiko diabetes dan obesitas.

Perlu dicatat, kurkumin berperan dalam menyeimbangkan kadar gula darah dan lemak dalam tubuh.

Baca juga: Mengenal 3 Kategori Ejakulasi Dini, Para Pria Wajib Tahu

Konsumsi temulawak dapat dianggap sebagai langkah pencegahan yang efektif untuk mengurangi kemungkinan terjadinya diabetes dan obesitas.

9. Menjaga kesehatan hati

Temulawak dipercaya dapat berfungsi sebagai pelindung alami terhadap hati, dan membantu melawan efek merusak dari radikal bebas yang dapat memengaruhi kesehatan organ tersebut.

10. Mencegah kanker

ilustrasi kanker
ilustrasi kanker (kompas.com)

Temulawak, sebagai salah satu jenis empon-empon, telah terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan sel kanker pada usus besar.

Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu hanya perlu mengonsumsi secara teratur air rebusan temulawak.

Dengan cara ini, temulawak dapat menjadi pilihan yang bermanfaat sebagai langkah dalam mencegah risiko terjadinya kanker usus besar.

Baca juga: Lirik Lagu Keabadian Rindu Ciptaan Daud Waas, Peserta X Factor Indonesia 2024 Spesial untuk BCL

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/Kompas TV)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comberita viralTemulawakdiabetesantiinflamasi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved