Breaking News:

4 Dampak Konsumsi Berlebihan Makanan Bersantan terhadap Kesehatan

Konsumsi makanan bersantan yang berlebihan telah dikaitkan dengan beberapa dampak negatif terhadap kesehatan.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
batam.tribunnews.com
4 Dampak Konsumsi Berlebihan Makanan Bersantan Terhadap Kesehatan 

TRIBUNHEALTH.COM - Makanan bersantan telah lama menjadi bagian integral dari beragam masakan tradisional di berbagai belahan dunia.

Namun, seiring dengan kelezatannya, timbul pertanyaan tentang apakah konsumsi berlebihan makanan bersantan dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai aspek terkait dengan konsumsi santan dan dampaknya terhadap kesehatan tubuh.

Mengapa Perlu Waspadai Konsumsi Santan Berlebihan?

Konsumsi makanan bersantan yang berlebihan telah dikaitkan dengan beberapa dampak negatif terhadap kesehatan, termasuk masalah pencernaan, reaksi alergi, peningkatan risiko kolesterol tinggi, dan penambahan berat badan yang signifikan.

Baca juga: Gaji 13 PNS 2024 Kapan Cair? Telah Diumumkan Jadwal dan Rinciannya di Sini!

Meskipun santan itu sendiri tidak mengandung kolesterol, kelebihan lemak jenuh dalam santan dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Dampak Konsumsi Berlebihan Makanan Bersantan:

Ilustrasi masakan bersantan
Ilustrasi masakan bersantan (Ilustrasi masakan bersantan)

1. Memicu Sembelit

Konsumsi santan dalam jumlah berlebihan kurang dalam serat, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit, pembentukan gas yang parah, dan diare.

Mengonsumsi santan secara berlebihan juga dapat menyebabkan sakit perut dan kram perut.

2 dari 3 halaman

2. Reaksi Alergi

Meskipun langka, alergi terhadap kelapa, sumber utama santan, bisa terjadi.

Gejala yang mungkin muncul termasuk ruam kulit, kesulitan bernapas, dan pembengkakan pada fitur wajah.

Baca juga: 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari oleh Pasien Asam Urat, Atur Pola Makan Sangat Penting

3. Kolesterol Meningkat

Santan mengandung lemak jenuh, yang jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

4. Berat Badan Meningkat

Konsumsi santan dalam jumlah besar dapat menyebabkan penambahan berat badan yang signifikan, terutama jika dikombinasikan dengan makanan kaya karbohidrat seperti nasi.

Kelebihan lemak jenuh dalam santan juga dapat meningkatkan risiko obesitas.

Rekomendasi untuk Konsumsi Santan yang Sehat:

ilustrasi santan kelapa
ilustrasi santan kelapa (kompas.com)

Untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, penting untuk mengonsumsi santan dengan bijak.

3 dari 3 halaman

Disarankan untuk membatasi asupan santan dan makanan tinggi lemak jenuh lainnya dalam pola makan sehari-hari.

Lebih baik memilih sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun.

Selain itu, menjaga proporsi makanan yang seimbang juga penting, terutama untuk menghindari konsumsi berlebihan karbohidrat olahan.

Meskipun santan dapat menambahkan rasa yang khas pada hidangan, konsumsi berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan tubuh.

Baca juga: 8 Efek Positif Daun Peterseli, Bantu Cegah Cacat Lahir hingga Tinggi Antioksidan

Penting bagi individu untuk memperhatikan pola makan mereka dan mengonsumsi santan secara bijak guna mencegah berbagai masalah kesehatan yang terkait.

Dengan menyadari potensi risiko ini, langkah-langkah preventif dapat diambil untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comsantanAlergi Alprazolam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved